Peneliti Kembangkan Sensor Otot Wajah Deteksi Kebohongan
Berita Baru, Inovasi – Bagaimana cara untuk bisa tahu ketika seseorang berbohong? Terkadang agak jelas, beberapa orang gagap dan bingung ketika mereka mencoba berbohong.
Orang lain mungkin juga berbohong dengan menghindari kontak mata. Pada dasarnya, ada banyak tanda-tanda ketika seseorang berbohong, tetapi kadang-kadang tanda-tanda ini tidak selalu begitu jelas sehingga sulit untuk diungkapkan.
Dilansir dari Ubergizmo, tim peneliti dari Universitas Tel Aviv telah mencoba mengembangkan sensor yang dapat mendeteksi kebohongan.
“Sensor ini ditempatkan di wajah subjek dan digunakan untuk memantau gerakan otot wajah. Konsepnya adalah bahwa beberapa orang ketika mereka berbaring tanpa sadar mengaktifkan otot-otot di pipi dan alis mereka, ” ungkap penelitian yang dipimpin oleh dua orang yaitu Dino Levy dan Yael Hanein, dikutip Berita Baru, Rabu (1/12/21).
Dengan sensor yang telah dikembangkan secara khusus, para peneliti mengklaim bahwa mereka memiliki tingkat keberhasilan 73% dalam mendeteksi jika seseorang berbohong hanya berdasarkan pembacaan sensor saja.
“Tentu saja, tidak praktis jika elektroda menempel di wajah kita sepanjang waktu, itulah sebabnya para peneliti sekarang mencari untuk melangkah lebih jauh dengan menghilangkan penggunaan elektroda dan melatih AI menggunakan algoritme untuk mendeteksi kontraksi otot halus ini melalui rekaman kamera resolusi.”
Artinya, di masa depan, teknologi ini dapat digunakan oleh polisi, di bandara, dan lebih sederhana dengan menganalisis video yang diambil oleh kamera.