Pemprov Sumsel Siapkan Dana 100 Miliar untuk Tangani Covid-19

Berita Baru, Sumatera Selatan – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan telah menyiapkan dana talangan tahap pertama sebesar Rp100 miliar untuk penanggulangan pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel Herman Deru, didampingi Wakil Gubernur Mawardi Yahya, saat memimpin rapat lanjutan Penanggulangan Pandemi Covid-19 di Wilayah Prov. Sumsel bersama Unsur Forkopimda Prov Sumsel, di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (24/03/2020).

“Dana ini adalah talangan awal, jadi sangat mungkin berkembang apabila kondisi berkelanjutan. Namun ya kita berdoa kepada Yang Kuasa agar hal ini dapat diatasi sesegera mungkin,” ujar dia.

Gubernur mengatakan, rapat ini untuk memantapkan langkah terkait instruksi Presiden yang disampaikan dalam video conference tertutup dengan topik “Pengarahan Presiden Kepada Gubernur Menghadapi Pandemi Covid-19” bersama dengan 33 gubernur Lainnya dari seluruh provinsi, Selasa (24/03/2020). Kemudian akan berlanjut dengan video conference bersama bupati/wali kota se-Sumsel.

Herman Deru menjelaskan, rapat ini membahas tentang kesiapsiagaan secara nasional dan dipertajam untuk wilayah Sumsel yang difokuskan pada upaya-upaya pemerintah dalam mencegah dan menangkal Covid-19, dan menjaga produktivitas serta kestabilan ekonomi di lapangan.

“Status Sumsel juga jadi tanggap darurat atau siaga, setelah 2 orang pasien dalam pemantauan (PDP) yang meninggal dunia, meskipun sampai saat ini belum terlapor hasil Litbangkes Kemenkes apakah positif atau negatif Covid-19,” ujar dia.

Menurut dia, upaya tersebut berdasarkan Kepres No. 9 Tahun 2020, dan tindak lanjut Inpres No. 4 Tahun 2020 tentang cadangan keuangan Pemerintah daerah guna mengantisipasi Covid-19 dan dampaknya dalam berbagai sektor terkait kesehatan, sosial dan ekonomi.

Disampaikan bahwa, Pemprov Sumsel juga menyiapkan karantina 1.000 Wisma Atlet dan 1.000 Asrama Haji, dan adanya tambahan Rumah Sakit second line. Selain itu, TNI Polri juga punya rumah sakit yang disiapkan untuk PDP.

“Yang harus kita jaga adalah kestabilannya, bahkan jika ada yang masyarakat gradenya dapat turun karena dampak Covid-19. Jadi yang miskin akan ada bantuan dari dana sosial,” tambah dia.

Rapat itu, juga dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam II Srwijaya, Mayjen TNI Irwan, Ketua DPRD Sumsel R. A. Anita Noeringhati, Wakajati Sumsel Oktavianus, Sekda Prov Sumsel, Nasrun Umar, Kadinkes Sumsel Lesty Nurainy, Kadis Kominfo Sumsel Achmad Rizwan, Kadis Perdagangan Sumsel, Iwan Gunawan Syaputa, dan Plt Kepala BPKAD Sumsel, Akhmad Mukhlis.