Pemkab Sumenep Pastikan Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tak Putus Sekolah

Berita Baru, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, menjamin kelangsungan pendidikan anak keluarga korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menuturkan, warganya yang menjadi korban meninggal akibat kebakaran pada Jumat (3/3) malam itu adalah pasangan suami istri yang berasa dari  Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, yaitu Dayu Normawati (39) dan Hardito (20).

Bupati telah menginstruksikan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) setempat agar segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk membantu pendidikan anak keluarga korban.

“Saya juga telah menginstruksikan Dinsos Sumenep untuk mencarikan anggaran agar anak-anak itu tetap bersekolah dan harus secepatnya berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” kata Fauzi dikutip dari Antara, Senin (13/3).

Ia menjelaskan, korban kebakaran meninggal dunia asal daerah itu mempunyai dua anak yang masih menempuh pendidikan di Kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Saya sudah mendatangi rumah duka dan saya ingin mereka tidak putus sekolah, yakni tetap melanjutkan pendidikan hingga lulus,” kata Fauzi.

Dayu Normawati dan Hardito merupakan korban terakhir yang diserahkan kepada pihak keluarga. Warga Dusun Temor Leke, Desa Saroka ini, korban meninggal Depo Pertamina Plumpang yang identitasnya diketahui berdasarkan hasil identifikasi Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 9 Maret 2023.