Pemerintah Pusat akan Meningkatkan Kapasitas Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan

Berita Baru, Jakarta – Pemerintah pusat memberi perhatian serius dalam meningkatkan kapasitas rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Oleh sebab itu, pemerintah akan terus memanfaatkan hotel bintang 2 dan 3 untuk menambah fasilitas kesehatan seperti yang dicontohkan di Sulawesi Selatan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan mempersiapkan ruang isolasi mandiri di Wisma Atlet seperti di tower 5 dan 6, maupun yang khusus pekerja dari luar negeri di tower 7 dan 8.

Fasilitas kesehatan ini juga meliputi jumlah tempat tidur yang terus ditingkatkan. Disamping itu, pemerintah mendorong agar rumah sakit yang ada di DKI Jakarta untuk dilakukan relaksasi. “Terutama terhadap pasien yang posisinya sudah hampir sembuh dan masih dalam tahap observasi. Nah itu di Wisma Atlet fasilitasnya tersedia,” kata Airlangga, dalam konferensi video BNPB, Kamis (10/9).

Dengan langkah tersebut diharapkan kapasitas yang tersedia di rumah sakit tetap terfasilitasi. Tidak lupa juga di tower 6 dan 7 yang berfungsi sebagai perawatan masih memiliki kapasitas.

Kemudian pemerintah juga mengapresiasi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur karena sektor produktif termasuk biaya Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur sudah masuk ke level di atas 50,8. “Tentunya kita mengharapkan bahwa seluruh ke kegiatan-kegiatan ini bisa untuk menekan penyebaran covid,” ujar Airlangga. 

Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada kapasitas kesehatan yang terbatas. Pemerintah sudah mempunyai dana yang cukup dan pemerintah akan terus menambah kapasitas tempat tidur sesuai dengan kebutuhan. 

“Meyakinkan bahwa seluruh daerah termasuk DKI Jakarta kapasitas pelayanan kesehatan akan terus dimaksimalkan oleh pemerintah,” tutup Airlangga.