Pemerintah Perkuat Jejaring Ekosistem Halal ke Dunia Internasional
Berita Baru, Osaka – Pemerintah Indonesia terus berupaya mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia. Upaya yang dilakukan diantaranya membangun jejaring halal ke dunia internasional, salah satunya negara Jepang.
Untuk mendukung komitmen tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melakukan pertemuan dengan Chairman Ezaki Glico Co. Ltd. Ezaki Katsuhisa di Ruang Takara, Hotel Imperial, Senin (6/3).
Berdasar keterangan BPMI Setwapres, pertemuan tersebut membicarakan topik khusus perluasan market produk halal di Indonesia.
Mengawali pertemuan, Wapres menyampaikan apresiasi kepada Ezaki dan jajarannya karena telah berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan berinvestasi dalam jumlah yang sangat besar.
“Terima kasih atas kehadiran tim Glico pagi ini. Saya mendengar mengenai investasi Glico di Karawang sejak 2020 dan mulai produksi tahun lalu. Saya sangat apresiasi investasi Glico di Indonesia senilai hampir 700 milyar rupiah yang memiliki fasilitas produksi modern, menghasilkan produk berkualitas, dan sudah mendapat sertifikasi halal,” kata Wapres.
“Kehadiran Glico turut berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia, menyerap banyak tenaga kerja, dan dapat meningkatkan keahlian teknis para pekerja Indonesia sesuai standar Jepang,” tambahnya.
Untuk itu, sebagai upaya mendukung cita-cita Pemerintah Indonesia menjadikan Indonesia Pusat Produk Halal Dunia, Wapres meminta perluasan pasar produk halal. Sebab, sertifikasi produk halal sangat penting bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas adalah Muslim.
“Langkah Glico untuk mendapatkan sertifikasi halal sudah sangat tepat. Saya harap pabrik di Indonesia akan menjadi basis produksi utama, bukan hanya konsumen Indonesia, namun juga konsumen di negara-negara Asia Tenggara, Amerika Serikat, serta komunitas Muslim secara global,” pinta Wapres.
Wapres pun mengimbau diversifikasi produk yang diakui halal juga perlu dilakukan. “Guna mendukung jangkauan pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Saat menjadi Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Wapres mengungkapkan, ketika berkunjung ke Jepang pada 2016, negara Sakura tersebut sudah memiliki perhatian khusus terkait sertifikasi halal, dan sertifikat halal di Jepang juga sudah diakui MUI.
Di samping itu, lanjutnya, ketika menghadiri pemakaman Perdana Menteri Shinzo Abe di Tokyo September tahun lalu, Wapres juga berkesempatan bertemu dengan PM Jepang Fumio Kishida untuk membahas pengembangan industri halal, seperti makanan dan minuman, pariwisata dan fashion.
“Saya berharap Glico juga membangun jaringan ekosistem halal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga memasarkan produk-produk halal yang dibangun di pabrik Indonesia ke negara-negara lain,” tutur Wapres Ma’ruf.