Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Penanggulangan Stunting hingga 2024

Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Indonesia memutuskan untuk melanjutkan program bantuan pangan guna penanganan kasus stunting hingga tahun depan. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa bantuan pangan tersebut akan disalurkan melalui ID Food.

Dalam keterangan resmi yang diterbitkan pada Selasa (28/11/2023), Arief menjelaskan bahwa untuk tahun depan, ID Food akan menyalurkan paket bantuan pangan kepada 1,4 juta keluarga rawan stunting di 7 provinsi prioritas, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara.

“Bantuan pangan ini berisi 1 paket telur ayam dan 1 kg daging ayam,” kata Arief.

Menurut Arief, program bantuan pangan ini tidak hanya bertujuan untuk mengentaskan masalah stunting, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap peternak rakyat. Hal ini karena telur dan daging ayam yang disediakan peternak akan dibeli oleh ID Food dengan harga yang baik.

“Adanya paket bantuan pangan daging ayam dan telur ini turut menjadi program stabilisasi harga pangan, khusus daging ayam dan telur yang cukup fluktuatif,” tambahnya.

Bantuan pangan pengendalian stunting telah disalurkan selama dua periode, yakni pada April-Juni 2023 dan September-November 2023. Arief menyampaikan bahwa realisasi bantuan pangan untuk penanganan stunting tahap kedua yang dimulai pada 11 September mencapai 89,66 persen dari target nasional, dengan jumlah penerima sebanyak 1.446.089 keluarga rawan stunting.

“Dengan data KRS yang valid dan akurat, kami berharap pemutakhiran data terus dilakukan setiap bulan karena selalu ada perubahan di masyarakat,” pungkas Arief.