Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bentrok PT GNI
Suasana bentrok antar pekerja di PT GNI (Foto: Istimewa)

Pemerintah Angkat Bicara Terkait Tragedi Bentrok Antar Pekerja PT. GNI



Berita Baru, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) angkat bicara terkait bentrokan antar-tenaga kerja di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada 14 Januari 2013 lalu.

Pemerintah mengimbau PT GNI bisa bersikap lebih terbuka dalam menyediakan data kepada pemerintah. Sehingga pemerintah bisa menyelidiki soal peristiwa bentrok antara tenaga kerja asing (TKA), dan tenaga kerja Indonesia (TKI).

“Pemerintah dengan ini menghimbau agar PT GNI bisa bersikap lebih terbuka,” dalam keterangan persnya, Selasa (17/1).

“Sehingga pemerintah dapat mempunyai data tentang semua temuan tenaga kerja dan pelaksana pengamanan di dalam lingkungan perusahaan yang beroperasi di wilayah Republik Indonesia. Kemudian perusahaan harus lebih profesional dalam menjamin terjadinya bentrok antar kelompok-kelompok pekerja,” tegas Mahfud.

Kemudian Mahfud menjelaskan, setelah mempelajari latar belakang terjadinya peristiwa yang menewaskan 2 orang pekerja itu, pemerintah menegaskan bahwa berdasar situasi setiap warga negara berhak untuk mendapat pekerjaan yang layak dengan perlakukan yang adil, 

“Oleh sebab itu perusahaan hendaknya menyikapi setiap tuntutan pekerja dengan arif,” tutur Menko Polhukam.

Sebaliknya, pemerintah juga meminta para pekerja bisa menyampaikan aspirasi dan menuntut haknya secara proporsional, sesuai peraturan perundang-undangan. “Pemerintah akan menjamin hak-hak pekerja sesuai dengan ketentuan konstitusi,” ujar Mahfud.

Pada kesempatan itu, Mahfud juga menyampaikan bahwa pemerintah menyelesaikan peristiwa tersebut terjadi. Dan pemerintah mengajak semua pihak menyelesaikan dan mengakhiri peristiwa PT. GNI tersebut dengan sebaik-baiknya. 

“Pemerintah berharap agar seluruh masyarakat tenang dan kembali ke kehidupan normal seperti biasa,” terangnya.

Mahfud menyampaikan situasi terkini di Morowali pasca pecahnya bentrok “Karena saat ini, saat saya membacakan atau menyampaikan pernyataan dan himbauan ini, situasi Morowali sudah sudah kondusif,” tutur Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

“Selanjutnya aparat bersama pemerintah dan PT GNI terus mencari penyelesaian dengan sebaik-baiknya atas apa yang telah terjadi,” pungkas Mahfud MD.

Dalam catatan Komnas HAM RI perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng), tragedi bentrok di Smelter PT GNI itu menewaskan 2 pekerja meninggal dunia, masing-masing TKA dan TKI. Selain itu puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.