Pemain Ini Mengaku Gay, Klopp: Fantastis! Dia Cukup Berani untuk Melakukan Itu

Berita Baru, Sepakbola – Pemain depan Blackpool, Jake Daniels, mengaku didepan publik bahwa dirinya seorang gay. Lantas, perbuatannya mendapat pujian dari Jurgen Klopp.

Klopp sangat kagum dengan keberanian Daniels dalam mengungkapkan identitas dirinya itu.

“Fantastis dia merasa cukup berani untuk melakukan itu. Pada usia 17 tahun, itu luar biasa. Ketika saya melihatnya berbicara, saya tidak percaya dia masih berusia 17 tahun. Dia jelas anak yang sangat dewasa,” ujar Klopp kepada This is Anfield.

“Seluruh komunitas sepakbola akan mendukungnya sebisa mungkin, saya yakin 100 persen. Saya suka bagaimana dia benar-benar menyampaikan pesannya. Dia benar soal apa yang dia katakan. Dia tidak ingin bersembunyi lagi. Bagus, cara yang tepat untuk melakukannya.”

“Saya tidak mengenalnya, tapi saya sangat bangga padanya. Ini langkah penting. Kita hidup pada 2022, bahwa kita harus membuat hal yang begitu besar menjadi gila, tetapi kita sedang menuju ke sana.”

Menurut Klopp, apa yang dilakukan oleh Daniels itu adalah awal yang baik.

“Ini awal yang baik dan sekarang saya berharap orang lain akan mengikuti dan melakukannya juga. Itu akan sangat luar biasa. Saya sangat senang untuknya, dia mengatakan apa yang dia katakan, dan dia berada di tempat yang dia inginkan. Benar-benar berkelas,” terang Klopp.

Jake Daniels menjadi pemain kedua di Inggris, yang berani mengaku seorang gay. Yang pertama adalah Justin Fashanu. Saat ini, masih minim pesepakbola yang berani mengakui preferensi seksualnya karena masih dianggap tabu.

Pada mulanya, Jake Daniels ingin menyembunyikan identitas dirinya itu karena ingin menjadi pemain profesional.

“Untuk waktu yang lama, saya pikir saya harus menyembunyikan kebenaran saya karena saya ingin menjadi, dan sekarang saya, seorang pesepakbola profesional,” ungkapnya kepada Sky Sports.

“Saya bertanya pada diri sendiri apakah saya harus menunggu sampai saya pensiun untuk mengungkapkannya. Tidak ada pemain lain dalam permainan profesional di sini yang melakukannya.”

Daniels berani melakukan perbuatan tersebut karena merasa bahwa Blackpool adalah klub yang aman. Ia mendapat dukungan dari semua orang.

“Blackpool juga benar-benar luar biasa. Saya bersama mereka setiap hari dan saya merasa aman. Rekan satu tim saya sangat mendukung tentang hal itu dan semua orang mendukung saya,” pungkasnya.