Pelajar Spemdalas Gresik Sabet Tiga Medali Emas Olimpiade Sains Indonesia
Berita Baru, Gresik – SMP Muhammadiyah 12 GKB Kabupaten Gresik Jawa Timur kembali meraih prestasi membanggakan. Kali ini, sekolah yang dikenal Spemdalas ini berjaya di Olimpiade Sains Indonesia.
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) membuat tiga siswa Spemdalas yakni Hafiza Raysa Ahmad kelas VII ICP 1, medali perak oleh Achmad Fajrul Falakh kelas IX ICP dan Ilham Aditya Wibowo kelas IX ICP, berhasil meraih medali emas.
Hafiza mengaku bahagia bisa meraih lomba yang diselenggarakan secara online ini. Semangatnya semakin bertambah unuk mengikuti olimpiade lainnya.
“Bahagia sekali dapat meraih medali emas pada olimpiade kali ini, akan ikut olimpade lagi akhir Januari ini,” ujarnya, Minggu (23/1).
Hal senada juga disampaikan Achmad Fajrul Falakh. Siswa yang akrab disapa Arul ini mengaku bersyukur bisa membawa nama baik sekolah meski sedang dalam masa pandemi.
“Alhamdulillah bahagia dan kedepannya ingin bisa meningkatkan prestasi lagi,” ujarnya.
Dia menjelaskan selama mengikuti lomba semua proses berjalan lancar. Mulai dari persiapan lomba, pembinaan dari guru, dan belajar mandiri.
“Belajar dari materi ya diberikan oleh panitia dan sekolah,” tuturnya.
Selain itu, medali perak juga diraih oleh Ilham Aditya Wibowo. Siswa berkaca mata ini mengaku sangat mempersiapkan diri untuk lomba sains ini agar dapat membawa nama sekolah sampai ke ajang nasional.
“Sangat mempersiapkan dengan baik, sering latian soal dan mempelajari materi,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Bina Prestasi Akademik Ria Rizaniyah, merasa bangga atas prestasi yang kembali diraih anak didiknya. Apalagi, kali ini meraih prestasi nasional di tengah masa pandemi ini.
“Alhamdulillah, saya bangga siswa spemdalas meraih juara di Nasional. Semoga mereka bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi,” paparnya.
Dia menjelaskan dalam proses sebelum lomba, pihaknya telah menyiapkan guru pada bidangnya untuk melakukan pendampingan pembelajaran dan latihan secara online.
“Guru tetap memberikan pelayanan pembelajaran guna persiapan lomba lebih maksimal. Pembelajaran jarak jauh pun kami lakukan agar nantinya dapat hasil maksimal,” jelasnya.