PBNU Komitmen Bantu Pulihkan Situasi Muslim di Myanmar
Berita Baru, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkomitmen untuk membantu memulihkan situasi muslim yang ada di Burma/Myanmar.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf saat menerima kunjungan Direktur Eksekutif Jaringan Hak Asasi Manusia (HAM) Burma sekaligus Juru Bicara Jaringan Organisasi Muslim Myanmar Kyaw Win di lantai 3 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Kunjungan itu diterima oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua PBNU Hj Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU H Suleman Tanjung.
Win dengan Gus Yahya berdiskusi dengan sangat serius mengenai situasi terkini yang dihadapi umat Islam di Myanmar atau Burma. Dijelaskan bahwa di Myanmar saat ini terdapat enam kelompok Muslim, salah satunya adalah Rohingya.
“Ada 6 kelompok Muslim, salah satunya adalah Rohingya. Semuanya menghadapi kondisi keterbatasan sebagai minoritas, bahkan tekanan,” tutur Alissa Wahid melalui instagram dikutip Beritabaru.co.
Pada kesempatan itu, Gus Yahya menyampaikan bahwa NU akan berupaya dengan sangat maksimal untuk membantu memulihkan situasi di Myanmar agar bisa membaik.
Gus Yahya juga menyampaikan soal peran NU di kancah internasional.
“Beliau (Gus Yahya) juga menyampaikan pandangan bahwa dunia ini memerlukan satu pendekatan universal untuk mengatasi persoalan peradaban, terutama terkait agama-politik. Itu yang sedang menjadi fokus NU dalam kancah global,” jelas Alissa.