Pasien Positif Covid-19 di Lumajang Dinyatakan Sembuh
Berita Baru, Lumajang – Pihak RSUD dr. Haryoto Lumajang meyatakan sembuh satu pasien positif Covid-19 pada Rabu (15/4). Pasien berinisial AZ ini berasal dari Kecamatan Randuagung, Lumajang, Jawa Timur.
“Jadi itu adalah kerja sama dan kerja keras dari teman-teman di rumah sakit dr. Haryoto dan kerja sama semua pihak sehingga pada hari ini untuk pertama kalinya rumah sakit ini atau yang terkena Covid-19 sudah dinyatakan sembuh, semoga yang lain akan menyusul,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr. Bayu Wibowo Ignasius saat dikonfirmasi di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
dr. Bayu berharap pada masyarakat agar tetap waspada dengan penyebaran virus yang mudah menular tersebut. Ia mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker dalam beraktivitas sebagai bentuk antisipatif pencegahan Covid-19.
“Ini adalah penyakit menular dari orang ke orang, dan penularan melalui droplet. sehingga yang paling aman dari kita adalah kita pakai masker, masker yang aman, yang benar. kalau masker yang benar jadi tidak hanya mulutnya tapi hidungnya,” kata dia.
Direktur RSUD dr. Haryoto Kabupaten Lumajang dr. Halimi Maksum menjelaskan, bahwa pasien AZ pertama menjalani perawatan di RSUD dr. Haryoto pada tanggal 19 Maret 2020 lalu. AZ dirawat di ruang isolasi Alamanda selama tiga hari. Dari hasil pemeriksaan, secara klinis kondisinya membaik, namun tetap dilakukan swab test. Enam hari kemudian hasil swab test keluar dengan hasil yang positif. Lalu pasien AZ menjalani serangkaian perawatan oleh tim medis RSUD dr. Haryoto Lumajang hingga dinyatakan negatif, setelah dua kali melakukan test.
“Melalui berbagai macam perawatan di sini dan dilakukan test sebanyak dua kali hasilnya negatif, pada tanggal 6 April 2020 dan 9 April 2020 hasil kemarin rilis negatif, dan secara kriteria bisa dinyatakan sembuh dari proses perawatan,” jelasnya.
Sementara, Dokter Spesialis Paru yang menangani pasien AZ, yakni dr. Dwi Yulianti, Sp.P., menerangkan, bahwa saat menjalani perawatan pihaknya tidak memberikan obat-obatan secara spesifik karena kondisinya baik.
“Tidak ada obat yang spesifik sebetulnya ya, karena ini waktu yang kedua kondisinya membaik, jadi waktu yang kedua kita hanya memberikan vitamin-vitamin,” ujarnya.
dr. Dwi menambahkan, hari ini pasien AZ telah dinyatakan sembuh dan akan diantarkan pulang. Tetapi, meskipun sudah dinyatakan sembuh, AZ masih harus menjalani isolasi secara mandiri di rumah selama satu minggu supaya kondisinya benar-benar membaik.