Pandemi tak Halangi Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia Terus Berbagi
Berita Baru, Jakarta – Pandemi Covid-19 tak menghalangi Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia untuk terus berbagi. Berdiri sejak tahun 2019, sayap organisasi Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) tersebut telah berhasil melaksanakan berbagai program kegiatan yang memberi manfaat langsung kepada kelompok tunanetra di Indonesia.
Laporan itu disampaikan oleh Presiden Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia, Arief Pribadi saat menggelar Tasyakuran Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia, di Jakarta, Selasa (28/06/2022).
“Tidak terasa sudah 4 (empat) tahun rumah aspirasi ini berdiri. Penuh suka dan duka menghadapi Pandemi Covid-19. Namun demikian kami bersyukur di tengah situasi tersebut kami dapat melaksanakan berbagai kegiatan,” ungkap Arief Pribadi.
Arief pun menyampaikan setidaknya ada 3 (tiga) program prioritas yang telah berhasil dilaksanakan oleh Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia selama Pandemi Covid-19.
“Pertama sudah memberangkatkan tiga angkatan umrah tunanetra, yang jumlah keseluruhannya hampir 100 orang. Pada tahun 2019 kami memberangkatkan dua angkatan dan di tahun 2022 ini satu angkatan dari berbagai provinsi, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Riau dan Sumatera Barat,” terang Arief.
Selanjutnya, tambah Arief, di selama Pandemi Covid-19 Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia juga berbagi kepada sesama. “Seperti mendistribusikan ribuan paket sembako kepada tunanetra di Pulau Jawa, membagikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada empat rumah sakit besar di Jakarta, yaitu RS Polri Sukamto Jakarta, RS Persahabatan Jakarta, RS Gatot Subroto dan RS Bayangkara Surabaya,” jelas Arief.
Ada pun program ketiga, kata Arief, adalah program pemberdayaan anggota. “Di antaranya menumbuhkan ekonomi dengan membuka warung yang diberikan Pemerintah Wali Kota Jakarta Timur dan meningkatkan kemampuan mengajar al-Quran Brille melalui system capacity building Training of Trainer,” tambahnya.
Mengingat perlunya perluasan dukungan terhadap tunanetra Indonesia, Arief berharap semua kalangan untuk bergandengan tangan saling membantu.
“Pemerintah, ulama, tokoh masyarakat, pengusaha, selebriti serta stakeholder untuk terus bersinergi dengan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia,” ajak Arief.
Dia juga mengajak semua pihak untuk ikut serta mensosialisasikan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia. “Agar berbagai program tadi dapat terus ditingkatkan dan memberi manfaat yang lebih luas,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Syuro ITMI, Rojiin Faqih yang hadir dalam acara tasyakuran turut memberikan apresiasi. Menurut Rojiin, Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia telah berhasil mendorong kemandirian dan kemaslahatan tunanetra.
“Sejak berdirinya, Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia telah memberikan dampak positif. Dulu kami selalu mengalami defisit kalau ada kegiatan. Tapi alhamdulilillah, keberadaan lembaga ini mendorong para anggota untuk berdikari dan saling menguatkan,” ungkap Rojiin.
Rojiin pun berharap, ke depan, Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia dapat terus memperluas-programnya. “Sehingga, dapat terus memfasilitasi para tunanetra untuk bisa berkontribusi pada bangsa, terutama di bidang pendidikan al-Quran,” pungkas Rojiin.