Pandemi Covid-19, PWNU Jawa Timur Akan Gelar Istighotsah Kubro Online di Malam Nishfu Sya’ban
Berita Baru, Surabaya – Pandemi Covid-19 sejak pertama kali muncul di China sekitar pertengahan Desember, virus Corona menyebar dengan cepat ke Indonesia. Saat ini, virus telah mewabah di Jawa Timur.
Prihatin atas situasi tersebut, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akan menggelar Istighotsah Kubro secara online, pada Rabu, 8 April 2020, mulai pukul 19.30 WIB, bertepatan dengan Malam Nishfu Sya’ban.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk tolak pandemi Covid-19 alias Virus Corona. Dalam pandemi ini, telah mencapai ribuan korban manusia di seluruh dunia. Karena itu, tema pokoknya, “Istighotsah On Line Melawan Covid-19 dari Jatim untuk Dunia”.
KH Syafruddin Syarif, Katib Syuriah PWNU Jawa Timur mengajak masyarakat untuk mengikuti istighosah online untuk keselamatan Jawa Timur dari wabah Virus Corona (Covid-19).
“Mari kita bersama berdoa kepada Allah SWT agar pandemi virus corona segera diangkat dari Bumi Indonesia. Istighotsah adalah perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW ketika berada di tengah-berkecamuknya perang badar,” kata Kiai Syafruddin Syarif setelah memimpin rapat bersama para kiai (4/4).
Istighotsah kubro akan dilakukan secara online melalui saluran televisi, radio dan media sosial. “Istighotsah Kubro secara online untuk mengikuti protokol pemerintah social distancing,” lanjutnya.
Istighotsah Kubro online kali ini selain disiarkan secara langsung melalui sejumlah televisi di Jawa Timur, Istighotsah akan dipimpin oleh 19 Kiai Sepuh Pengasuh Pesantren di Jawa Timur, diantaranya adalah:
- KH Miftahul Ahyar (Pengasuh Pesantren Miftachussunnah Kedungsroko, Surabaya)
- KH Anwar Masyur (Pesantren Lirboyo Kediri)
- KH Zainuddin Djazuli (Pesantren Al-Falah Ploso Kediri)
- KH Nurul Huda Djazuli (Pesantren Al-Falah Ploso Kediri)
- KH Ubaidillah Faqih (Pesantren Langitan, Tuban)
- KH Idris Hamid (Pesantren Salafiyah Pasuruan)
- KH Kafabihi Mahrus Ali (Pesantren Lirboyo Kediri)
- KH Abdul Adhim Kholili
- KH Fuad Mun’in Djazuli (Pesantren Ploso Kediri)
- KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah (Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo)
- KH Cholil As’ad Syamsul Arifin (Pesantren Walisongo Situbondo)
- KH Nawawi Abdul Djalil (Pesantren Sidogiri, Pasuruan)
- KH Agoes Ali Masyhuri (Pesantren Bumi Shalawat, Lebo Sidoarjo)
- KH Masbukhin Faqih (Pesantren Mambaus Sholihin, Suci Gresik)
- KH Marzuki Mustamar (Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang)
- KH Zubair Muntashor (Pesantren Syakhona Kholil Bangkalan)
- KH Anwar Iskandar (Pesantren Al-Amin, Kota Kediri)
- KH Zuhri Zaini (Pesantren Kraksaan Probolinggo)
- KH Abdul Matin Djawahir (Pesantren Tuban)
Istighotsah akan dilaksakan di Gedung Negara Grahadi, Kantor PWNU Jawa Timur dan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. “Beberapa kiai akan dibagi menjadi dua. Yaitu di kantor PWNU Jatim dan Pondok Lirboyo Kediri,” lanjutnya.
Sedangkan yang di Gedung Negara Grahadi akan bergabung Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim. “Istighotsah Kubro Online ini akan diadakan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
KH Marzuqi Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur meminta seluruh warga Jawa Timur untuk menyaksikan di depan tv atau medsos masing-masing sambil untuk mengikuti dzikir yang dipandu para kiai.
“Umat Islam harus berikhtiar secara lahir dan batin. Melalui olah rohaniah, di antaranya dengan Dzikir, Istighotsah, Munajar dan Doa Bersama,” tutur KH Marzuki Mustamar.
“Istighotsah akan dilaksanakan selama satu jam beserta doa. Kita mohon pertolongan Allah bersama masyarakat Jawa Timur di rumah masing-masing semoga Jawa Timur dan Indonesia terbebas dari pandemi Covid 19, kami yakin itu dikabulkan Allah,” pungkas KH Marzuqi Mustamar. [*]
https://www.instagram.com/p/B-oGoGCj1Ea/?igshid=1wy5w65o3cu6i