Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pamekasan Jadi Kabupaten Percontohan, Bupati: Ini Peluang Usaha Baru
Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam di dampingi pimpinan OPD saat silaturahim bersama PWI Pamekasan.

Pamekasan Jadi Kabupaten Percontohan, Bupati: Ini Peluang Usaha Baru



Berita Baru, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur menjadi percontohan sebagai penyelenggara kegiatan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemekominfo RI).

Kegiatan itu akan melatih warganya untuk bisa memaksimalkan alat elektronik atau digital sebagai sarana mendapatkan penghasilan tambahan, hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan di sektor ekonomi digital.

Kata Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam, dari kegiatan itu Kabupaten Pamekasan terpilih sebagai kabupaten percontohan dalam pelaksanaan program digitalisasi yang dicanangkan oleh Kemenkominfo RI yang akan dilaksanakan dari Januari hingga Desember 2022 bersama Kabupaten Magetan.

“Saya berharap, program baik ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, dan program ini merupakan dukungan dari pemerintah pusat atas program pembentukan 10 ribu wirausaha baru yang telah kita lakukan,” katanya, saat pertemuan dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan di halaman belakang Pendopo Ronggosukowati, Jumat (4/1).

Menurut bupati, program kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan Kemenkominfo RI merupakan program pelatihan pengembangan kompetensi yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme sumber daya manusia (SDM) bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara.

“Pemuda yang sudah paham medsos atau media lainnya agar tidak menyia-nyiakan program ini, seperti ada warga Pamekasan yang sudah mempunyai penghasilan 100 juta lebih dari Yutube itu,” tambah Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu.

Pemkab Pamekasan, sambung bupati, telah menanda tangani nota kesepakatan kerja sama dengan Kemenkominfo RI pada 2021 lalu, saat ini fokus pada persiapan.

“Jadi, target 10 ribu peserta itu selama 12 bulan, mulai Januari hingga Desember 2022 dan saat ini sudah mulai memasuki persiapan pelaksanaan,” katanya.

Menurut bupati yang juga mantan aktivis PMII Malang itu, program pelatihan digital ini bekerja sama dengan 51 mitra Perguruan Tinggi di Indonesia, dengan pola pembelajaran secara daring dan tatap muka langsung.

“Program pelatihan digital ini juga dalam rangka meningkatkan potensi ekonomi digital, mengingat potensi ekonomi pada bidang ini diperkirakan berkisar 44 miliar dolar AS, dan angka itu diperkirakan akan tumbuh hingga 8 kali pada 2030 menjadi 352 miliar dolar AS,” terang Mas Tamam.

Program pelatihan gratis ini dibagi dalam delapan akademi, yakni, Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA), Professional Academy (ProA), Government Transformation Academy (GTA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Digital Leadership Academy (DLA), dan Talent Scouting Academy (TSA).

Sementara Ketua PWI Pamekasan, Tabri S Munir mengaku bangga dengan program tersebut, apalagi Pemkab Pamekasan terpilih sebagai kabupaten percontohan selain Kabupaten Magetan, hal ini menunjukkan bahwa program prioritas Bupati Pamekasan melalui Wirausaha Baru (WUB) benar-benar bermanfaat bagi warga.

“Pada prinsipnya PWI siap mendukung kegiatan tersebut, karena hal itu merupakan pelatihan melek digital bagi warga yang muaranya adalah tambahan pendapatan melalui kegiatan usaha berbasis digital,” katanya singkat.