Paduan Suara Teknik Undip Sabet Empat Piala Tingkat Internasional
Berita Baru, Semarang – Paduan Suara Mahasiswa Teknik Universitas Diponegoro (PSMT Undip) atau Diponegoro Engineering Student Choir berhasil menyabet empat piala sekaligus di kancah internasional. Hal ini karena keberhasilannya meraih gelar Juara Umum pada ajang 18th Busan Choral Festival and Competition yang telah dilaksanakan di Korea Selatan pada tanggal 19-22 Oktober 2022.
Piala yang diraihnya antara lain Grand Prix Champion, 1st Prize Winner for Classical Mixed & Equal Category dengan torehan nilai 93.2, kemudian 3rd Prize Winner for Ethnic Category (dengan nilai 93.6), dan The Best Presentation in Ethnic Category.
“Tentu saja sangat senang dan bangga. Selain bangga terhadap tim dan diri sendiri, tentunya kami juga sangat senang dan bangga karena bisa turut mengharumkan nama Fakultas Teknik, Undip, Semarang, Jawa Tengah, dan Indonesia dalam bidang paduan suara di kancah internasional,” ujar Helena Dian Pramastuti, Ketua PSMT Undip dalam rilis yang diterima Beritabaru.co, Senin (31/10/2022).
Helena menjelaskan raihan gelar juara dalam kompetisi tersebut sangat membanggakan karena sejak kali pertama Busan Choral Festival and Competition diselenggarakan, selalu diikuti kelompok paduan suara ternama dari seluruh dunia.
Menurutnya, torehan prestasi itu didapat tak lepas dari persiapan dan latihan yang diajalani sejak bulan April 2022 lalu. Mulanya proses latihan dilakukan secara daring namun sejak memasuki Mei pelatihan dilakukan secara luring.
“Untuk totalitas dalam kompetisi tingkat internasional tentunya cukup banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari segi musikalitas maupun non musikalitas. Proses latihan kami sekitar 6-7 bulan.” ungkap Helena.
Helena memaparkan pada kompetisi tersebut PSMT Undip mengirimkan 44 anggota dan mengikuti 2 kategori lomba, yaitu classical mixed dan ethnic/traditional.
Pada kategori classical mixed, PSMT Undip membawakan lagu Mahakali (Bagus S. Utomo), Readymade Alice (Perttu Haapanen), Ergebung (Hugo Wolf), Fair Phyllis (John Farmer), serta Fajar & Senja II (Ken Steven). Sedangkan untuk ethnic/traditional, PSMT Undip membawakan lagu Soleram (Josu Elberdin), Malin (Bagus S. Utomo), dan Benggong (Ken Steven).
Menurut Helena setelah kompetisi ini, , PSMT Undip berencana mengikuti kompetisi lainnya di dalam dan luar negeri. Ia berharap PSMT Undip masih dapat mengukir prestasi.
Selain itu, ia berpesan kepada mahasiswa Undip agar menggunakan kesempatan untuk berprestasi dan berkarya di masa muda sebab akan menjadi kenangan indah saat masa tua nanti.
“Proses yang kita lalui untuk mendapatkan sebuah hasil karya atau prestasi yang baik juga pasti tidak mudah, ada halang rintangnya, dan proses itulah yang menurut saya bakal sangat berguna untuk kita menjalani kehidupan dimasa mendatang,” ucapnya.
Untuk diketahui PSMT Undip atau Diponegoro Engineering Student Choir adalah paduan suara mahasiswa dari Fakultas Teknik Undip yang dibentuk pada 20 Maret 2003. Adapun Bagus S. Utomo ditunjuk sebagai pelatih sekaligus conductor PSMT Undip.