Novi Sukatani dan Pemecatan di Sekolah: Ini Keputusan Akhirnya

Beritabaru.co – Polemik terkait pemecatan Novi Sukatani dari sekolah tempatnya mengajar akhirnya menemukan titik terang. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memastikan bahwa permasalahan antara vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati, dengan pihak sekolah telah mencapai solusi.

Mu’ti mengungkapkan bahwa sudah ada pertemuan antara Novi dan Ketua Yayasan SDIT Mutiara Hati. Dalam pertemuan tersebut, Novi diberikan dua pilihan mengenai kelanjutan kariernya sebagai pengajar.

“Sudah ada pertemuan antara ibu Novi dengan Ketua Yayasan. Juga ada jalan keluar, Bu Novi diberi opsi kalau mau mengajar lagi dipersilakan tapi kalau mau memilih karier di tempat lain juga dipersilakan,” jelas Mu’ti di Yogyakarta, Selasa (25/2/2025).

Novi Sukatani Diberhentikan, Bukan Karena Lagu

Terkait alasan pemecatan Novi Sukatani, Mu’ti mengaku tidak mengetahui detailnya dan menyerahkannya kepada pihak yayasan.

“(Alasan dipecat karena lagu?) Kalau itu saya tidak tahu, kalau itu yayasan yang tahu,” katanya.

Ketua Yayasan Al Madani Banjarnegara, Khairul Mudakir, juga menegaskan bahwa pemecatan Novi Sukatani tidak berkaitan dengan lagunya yang viral, “Bayar Bayar Bayar”, melainkan karena pelanggaran kode etik yang telah dilakukan secara pribadi.

“Pelanggaran saudari Novi ini tidak terkait lagu yang sedang viral. Tapi perilaku dari Bu Novi secara pribadi, yakni melanggar kode etik,” tegas Khairul.

Bupati Purbalingga Siap Menerima Novi Sukatani

Di tengah kontroversi pemecatan Novi Sukatani, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, memberikan dukungannya. Ia menegaskan bahwa jika Novi ingin tetap mengajar, pemerintah daerah siap memberikan kesempatan.

“Berkaitan dengan isu Band Sukatani yang berasal dari Purbalingga yang sedang viral di berbagai media sosial, dan juga isu yang beredar keluarnya Mbak Novi, salah satu guru di Sekolah Dasar, Saya Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Kabupaten Purbalingga dengan tangan terbuka siap menerima Mbak Novi,” ungkapnya.

Dengan berbagai pernyataan dari berbagai pihak, nasib Novi Sukatani kini bergantung pada keputusan pribadinya, apakah akan kembali mengajar di sekolah sebelumnya atau mencari peluang baru.