Nostalgia: Drama Korea Terbaik 2017, Urutan ke-6 Bikin Gemes
Berita Baru, Film – “Coba tebak, apa yang lebih menyebalkan daripada nggak bisa move on dari mantan? Yap, nggak bisa move on dari drama Korea.” Itu tweet sahabat saya, Olin Chandra, belum lama ini. Dan seratus persen benar adanya.
Dijamin, penonton drama Korea bakal merasa sedih tiap selesai menamatkan satu drama. Rasanya nggak rela berpisah, kayak ada yang hilang gitu.
Masih terbayang-bayang bagaimana adegan manis dan kocak dari sepasang pengacara, Noh Ji-wook dan Eun Bong-hee dalam Suspicious Parner.
Mana bisa ku lupa serunya Park Jung-woo di drama Defendant yang suatu hari tiba-tiba sudah berada di sel tahanan saat terbangun dari tidurnya tanpa tahu apa yang sudah dia alami?.
Susah juga kalau disuruh lekas-lekas melupakan tegangnya drama Age of Youth 2 saat sunbae kesayangan seluruh umat, Ji-won, mulai menemukan kepingan masa lalunya yang suram. Apalagi teaser di bagian akhir drama memberi sinyal pada kita bahwa the sunbae bakal meninggal di Age of Youth seri berikutnya. Tega nian!.
Sesungguhnya, tak ada drama korea yang sempurna. Tapi jika harus diringkas, maka setidaknya 5 drama di bawah ini hukumnya kudu, wajib, bin fardhu ‘ain untuk ditonton.
Aigoo, jangan malu kalau ketahuan nonton drama Korea. Itu yang sudah korupsi milyaran, yang sudah dihujat satu Indonesia, yang jidatnya sudah distempel “tersangka” saja masih bisa berdrama-drama ria.
Fight for My Way
Pertama, kalau sampeyan lagi cari tontonan ringan tapi seru, maka tengoklah Fight for My Way. Mari kenalan dengan Fantastic Four, empat sahabat yang tetap fight for their way meski hidup tak sesuai ekspektasi.
Choi Ae-ra (Kim Ji-won) bercita-cita jadi pembaca berita, tapi masih gagal audisi dan harus berdiri di balik meja customer service sebuah pusat perbelanjaan demi menopang hidup. Ko Dong-man (Park Seo-joon) yang punya sejarah sebagai atlet taekwondo kenamaan banting setir jadi petarung bela diri campuran.
Kim Joo-man (Ahn Jae-hong) mengandalkan penghasilan sebagai pegawai home-shopping network dan kekasihnya, yang juga sahabat Choi Ae-ra, Baek Seol-hee (Song Ha-yoon), bekerja di satu perusahaan dengan Kim Joo-man sebagai pegawai toko. Ah iya, kamu juga diajak menyaksikan manis getirnya perjuangan cinta Joo-man dan Seol-hee, lengkap dengan cemburu dan putus-nyambung.
Dari drama komedi romantis ini kamu bakal belajar, bahwa meski segalanya butuh uang, tapi tanpa uang pun kamu tetap bisa bahagia. Asal, tetaplah berjuang untuk mimpi-mimpimu.
Jadi, apa yang mereka lakukan? Menyerah pada mimpi, atau maju terus pantang dijajah? Apakah Ko Dong-man meneruskan mimpi jadi atlet, dan Ae-ra berjuang jadi pembawa berita meski segala jalan yang ia tempuh selalu menyisakan perih? Bagaimana pula rasanya… pacaran dengan sahabat sendiri?.
Awwww. Cus, nonton. Kamu akan jadi saksi nyata the most annoying and cutest aegyo a la Kim Ji-won, yang kini jadi pemeran utama setelah peran besarnya di drama Descendants of the Sun.
Peringatan: hati-hati, ada abs yang terekspos beberapa kali. *tundukkan pandangan*
Secret Forest
Kalau kamu suka kejutan, maka Secret Forest harus masuk daftar drama to watch-mu. Lewat drama ini, kamu diajak menyaksikan kebusukan pejabat-pejabat di dua lembaga hukum terpenting sebuah negara; topik yang nyaris susah kamu temukan di televisi kita, sama susahnya dengan tidak berdebar berlebihan saat gebetan mengirim pesan via Whatsapp. #hayooo
Sebuah operasi otak yang dijalaninya saat kecil membuat Hwang Shi-mok tumbuh tanpa emosi, baik itu rasa marah, sedih, atau gembira. Berbekal pikiran realistisnya, Shi-mok menjadi jaksa yang jujur. Namun hidupnya jadi tak tenang ketika suatu hari dia menemukan mayat lelaki.
Kasus pembunuhan itu membawanya pada rentetan kasus-kasus lain yang ternyata melibatkan pejabat kepolisian dan kejaksaan. Bersama Letnan Polisi Han Yeo-jin, mereka mencari si pembunuh sekaligus membongkar korupsi di lembaga tersebut.
Layak jika Secret Forest didapuk jadi Best Drama Seoul Award 2017. Kejutan di tiap episodenya memaksamu mengutak-atik lagi analisa yang sudah kamu susun tentang siapa pembunuh sebenarnya, dan kenapa ini semua terjadi.
Ssst, kamu pasti nggak menduga Ahjussi itu adalah si penjahat! Tapi, bagaimana Shi-mok dan Yeo-jin mengungkap kebenaran, jika itu melibatkan bos-bos mereka sendiri? Apa yang lebih menyeramkan dari jaksa dan polisi yang memanipulasi kebenaran demi keenakan pribadi?
Meski sepi dari oppa-oppa tampan, Secret Forest tetap bertabur bintang! Siapa bisa lupa Bae Doo-na (pemeran Han Yeo-jin), aktris internasional yang sudah nampang di film Cloud Atlas? Cho Seung-woo (pemeran Hwang Shi-mok) juga teruji aktingnya.
Pemeran pendukung pun nama-namanya tak asing, ada Yoo Jae-myung (Reply 1988, Strong Woman Do Bong-soon), Yoon Se-ah (A Gentlemen’s Dignity, My Sassy Girl), dan Shin Hye-sun (Oh My Ghostess, She was Pretty), misalnya?
Because This is My First Life
Aduh, drama TvN memang cenderung nagih. Beda dengan Secret Forest, drama Because This is My First Life akan mengajakmu berbaper ria. Di sini kamu diajak menelaah; apakah butuh cinta untuk menikah?
Tiga sahabat dalam drama ini mengalami tiga nasib berbeda. Woo Soo-ji cenderung malas memikirkan pernikahan dan lebih suka pacaran. Yang Ho-rang malah kebelet nikah tapi nggak kunjung dinikahi si pacar, sedangkan Yoon Ji-ho sudah jomblo sampai kepala tiga eh tiba-tiba diajak nikah oleh pria asing, Nam Se-hee.
Jika definisi hidup normal adalah “menikah dan punya anak”, maka Nam Se-hee mungkin tak termasuk normal. Baginya, pernikahan adalah pillihan orang kolot. Dia sudah cukup bahagia hidup di apartemen bersama si Kucing.
Situasi memaksanya bertemu Yoon Ji-ho, seorang asisten penulis drama. Rupanya, Se-hee menganggap Ji-ho ideal untuk “dinikahi”, karena ia rajin bersih-bersih rumah, merawat si kucing, juga menyortir sampah.
Awalnya, hitung-hitungan Se-hee tak salah. Dia butuh penyewa kamar untuk meringankan hutangnya, dan Ji-hoo butuh kamar sewa yang terjangkau dan nyaman. Maka, terwujudlah nikah kontrak demi menghemat biaya apartemen (yeah, drama Korea selalu punya cara untuk menyatukan cowok dan cewek dalam satu rumah, hingga satu kasur. Ehm.)
Ji-hoo lambat laun sadar, kontrak itu membebaninya karena ia mulai menaruh rasa pada Se-hee. Ia baru tahu, pernikahan akan lebih membahagiakan jika kamu berdua punya cinta. Ji-hoo merindukan cinta, tapi cinta pernah menyakiti Se-hee sehingga lelaki itu tak ingin mencintai lagi. Lalu, apakah mereka bakal bersatu?.
Because This is My First Life menawarkan isu-isu yang akrab bagi orang Korea Selatan, antaranya tentang senioritas dan pelecehan seksual di lingkungan pekerjaan, serta adanya keberpihakan orangtua pada anak lelaki dibanding perempuan.
Goblin
Tapi, kalau bicara soal drama Korea 2017, mana mungkin Kisanak mampu mencoret Goblin dari daftar, bahkan hingga tahun-tahun berikutnya? Berkat kisah fantasi-romantis ini, Goblin berhasil menyeret para anti-drama-Korea menjadi satu meja dengan penyuka-drama-Korea bahkan tergila-gila pada Gong Yoo, si pemeran utama. Sebutan ahjussi rasa oppa pun kian menggaung.
Di sesi pembacaan naskah pertama, penulis Kim Eun-sook mengaku Goblin adalah drama fantasi pertamanya. Sebelum ini, Eun-sook dikenal piawai menggagas drama komedi romantis seperti Secret Garden, The Heirs, A Gentlemen’s Dignity, Descendants of the Sun, dan selalu mendapat rating melangit.
Salut buat chakkanim, karena drama fantasi pertamanya super daebak! Kapan lagi kita kenalan dengan malaikat maut tampan rupawan a la Lee Dong-wook, bersama segenap konsep kematian a la Goblin? Belum lagi akting menggemaskan si lovely Yoo In-na yang bikin nagih.
Kamu pasti sudah tahu, Goblin berkisah tentang seorang dewa bernama Kim Shin. Dia mencari “pengantin” yang mampu mencabut pedang di dadanya sehingga dia dapat mengakhiri hidup abadi dengan damai, namun Kim Shin malah jatuh cinta dengan si pengantin, manusia bernama Ji Eun-tak.
Cerita makin seru dengan hadirnya malaikat pencabut nyawa yang biasa disebut Grim Reaper serta kekasihnya, Sunny. Di kehidupan sebelumnya, Kim Shin, Grim Reaper, dan Sunny memiliki tautan masa lalu yang memilukan.
Voice
Tak boleh ketinggalan, Voice layak didapuk sebagai drama wajib tonton. Hadirnya dua episode spesial menandakan drama criminal-thriller ini berhasil memikat penonton.
Ceritanya, istri Detektif Kepolisian Sungwoon, Moo Jin-hyuk, ditemukan tewas mengenaskan. Kejadian itu sungguh melukai hati sang detektif, dia merasa bersalah tak mampu menjaga istrinya, dan bertekad menangkap pembunuh sebenarnya.
Bersamaan dengan kasus itu, Kepala Pusat Panggilan Darurat 112, Kang Gwon-joo juga mengejar pembunuh ayahnya. Mereka saling kenal karena Kang Gwon-joo lah yang menerima telepon darurat saat istri detektif minta tolong untuk diselamatkan.
Meski awalnya benci, tapi akhirnya mereka bekerja sama dalam tim “Golden Time”. Eh ternyata, rentetan kasus kejahatan yang mereka tangani itu menggiring Gwon-joo dan Jin-hyuk ke si gembong pembunuh berantai yang ternyata adalah pembunuh istri dan ayah mereka.
Kenapa judulnya Voice? Ini merujuk pada kemampuan Kang Gwon-joon yang dapat “melihat” lewat suara. Tanpa melihat langsung, doi sudah bisa memprediksi apa yang terjadi, hanya melalui suara. Kemampuan ini terasah sejak doi belajar profiler suara secara profesional di luar negeri.
Anyway, OCN sudah mengonfirmasi adanya sekuel kedua Voice, lho! Jelas iya, sih. Secara, penonton puas dengan sajian cerita kriminal yang mendebarkan, bahkan diadaptasi dari kisah nyata.
Untuk episode ke 11 dan 12, drama ini dikenai rating 19+ karena adanya adegan kekerasan yang parah, sekaligus menjadi bukti bahwa drama ini dibuat serealistis itu. Pasti kamu kepo, kan, siapa pembunuh sebenarnya?
Strong Man Set-nov
Drama terakhir… ah, belum sah kalau kita tak bicarakan Strong Man Set-nov (plesetan dari judul drama Strong Woman Do Bong-soon). Yeah! Satu Indonesia raya pasti tahu drama ini, kan?.
Drama yang berhasil menyatukan jutaan umat Indonesia, entah geng bumi datar, bumi bulat, hingga bumi jajar genjang, atau mereka yang masing-masing gontot-gontotan merasa kelompoknya paling benar dan kelompok lain sudah pasti masuk Neraka di tingkat paling rendah.
Idih.
Tentu kamu pun sudah familiar dong dengan ceritanya? Wah, kamu bakal terpukau menonton ikhtiar-ikhtiar seorang ketua wakil rakyat, yang secara konsisten nampak menghindari proses hukum setelah namanya masuk ke daftar oknum yang terlibat megakorupsi tanda kewarganegaraan elektronik.
Tapi, seperti kamu tahu, doi selalu melakukan manuver tak terduga. Drama ini siap kasi sejuta kejutan buatmu!.
Anyway, episode terbaru sudah tayang, lho. Papa datang ke sidang pertamanya sebagai tersangka. Saat ditanyai, Papa bilang Papa tidak mendengar.
Tak ubahnya jomblo yang dicecar pertanyaan, “Kapan nikah? Mana pacarmu? Kenapa masih jomblo? Kapan mau bikin orangtua bahagia? Nggak usah sok jual mahal!!!”
Duh, maaf ku teringat masa lalu.
Menonton sidang Papa kemarin mengingatkan saya pada drama Neighborhood Lawyer Jo Deul-ho. Di satu adegan persidangan, Terdakwa masuk ke ruang sidang dalam kondisi sakit, lemas, menunduk, di atas kursi roda.
Jaksa menduga Terdakwa hanya pura-pura sakit. Untuk memastikan keadaan sebenarnya, Jaksa melempar laba-laba palsu ke arah Terdakwa, dan…. Terdakwa sontak melompat ketakutan! Ketahuan deh, ternyata si Terdakwa hanya pura-pura sakit. Ha ha ha.
Perlukah kita menjajal teknik ini pada kasus Papa? Hmm… hewan apa kiranya yang bisa membuat Papa “segar-bugar” lagi, dan bisa mendengar hakim dengan baik? Hmm… jangan, deh. Kasihan Papa, terakhir lihat wajahnya kuyu banget 🙁
Semoga Papa lekas sehat, dan drama ini bisa berakhir bahagia.
Ter-nggak bisa move on 2017 deh, pokoknya!.