Netfid Pamekasan Nilai Sosialisasi Pemilu 2024 Sangat Minim

Pamekasan, Berita Baru–Network For Indonesian Democratic Society (Netfid) Indonesia Pamekasan Jawa Timur menilai sosialisasi yang di lakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sangat minim padahal Pemilihan umum (Pemilu) 2024 tinggal hitungan hari.

Akibat dari minimnya sosialisasi berkaitan dengan pesta demokrasi itu masih banyak warga yang belum mengetahui teknis pemilihan.

Ketua Netfid Pamekasan Moh. Sudur mengatakan, meski pelaksanaan pemilu sudah sangat dekat, warga dibawah belum paham berkaitan dengan perbedaan warna surat suara untuk Presiden, DPD hingga calon DPR mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat.

“Kami turun ke bawah menemui generasi Z dan usia renta. Ternyata, banyak yang belum tahu perbedaan antara surat suara DPR kabupaten, provinsi dan pusat,” katanya, Selasa (23/1).

Kemudian, ada pemilih yang pindah domisili juga tidak tahu secara jelas aturan agar tetap bisa mencoblos. Akibatnya, mereka lebih memilih golput.

Menurut Sudur, kondisi tersebut menandakan bahwa sosialisasi yang dilakukan KPU kurang maksimal. Bahkan, kurang greget. Padahal, pemilu tinggal hitungan hari.

“Saya berharap KPU Pamekasan tidak tinggal diam. Sosialisasi wajib dilakukan secara massif dan merata,” terangnya.

Sebab, jika sosialisasi tidak maksimal, akan berdampak pada tingkat partisipasi pemilih. Masyarakat akan cenderung acuh jika tidak tahu secara detail berkaitan dengan pesta demokrasi lima tahunan itu.

Menanggapi hal tersebut Komisioner KPU Pamekasan, Fathorrahman mengaku sudah melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada semua segmen, mulai dari Pemilih Pemula, Muda, Perempuan, Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan, termasuk ke kalangan media.

“Kegiatan sosialisasi ini sudah menyentuh masyarakat akar rumput melalui kegiatan sosialisasi yg diadakan oleh PPK secara serentak, sesuai dg ketersediaan anggaran yang ada,”katanya pada sejumlah wartawan.

Hal itu tambah Fathor, dapat dilihat dari bukti-bukti dokumentasi yang telah diupload dan dishare di media sosial KPU Kabupaten Pamekasan.

“Memang ada yang belum tapi sudah banyak sosialisasi yang dilakukan,”tambahnya.

Fathor mengakui, sementara kalau sosialisasi soal teknis atau cara memberikan suara pada 5 jenis surat suara di Pemilu Tahun 2024, memang masih akan dijalankan dalam beberapa hari ke depan karena KPU masih sedang sosialisasi dan memberikan pemahaman pada PPK, PPS dan KPPS tentang cara tara pemungutan dan penghitungan suara

“Kalau misalnya belum menjangkau pada semua masyarakat atau warga se Pamekasan, hal itu wajar karena memang keterbatasan anggaran yg ada,” tutup Fathor.