Musisi Tekno Prancis Lakukan Pertunjukkan di Puncak Alpen
Berita Baru, Inovasi – Musisi tekno asal Prancis, Teho menemukan tempat yang tidak biasa untuk melakukan pertunjukkan musiknya setelah cuti yang panjang saat pandemi.
Musisi tersebut memilih untuk melakukan pertunjukkan dari puncak 3.000 meter (9.843 kaki) di Pegunungan Alpen, Swiss untuk mengakhiri jeda pandeminya.
Dilansir dari Today, Teho, melawan suhu dingin di bawah nol derajat untuk tampil Glacier 3000 di puncak Scex Rouge, yang terletak di barat daya Swiss. Pentas itu juga dilakukannya sembari melawan ketakukan akan ketinggian.
“Saya agak takut ketinggian, jadi beberapa momen pertama di atas panggung, tanpa penghalang apa pun, benar-benar istimewa sampai saya berhasil sepenuhnya menikmati pemandangan,” ungkap Teho, sebagaimana dikutip Berita Baru, Jum’at (14/5/21).
“Namun, begitu saya mulai bermain, saya segera merasa nyaman, jadi saya bisa menikmati momen itu sepenuhnya.”
Teho merupakan seorang DJ dari Montpellier di Prancis yang selama setahun belakangan sama sekali tidak tampil di hadapan umum itu mengatakan dia belum pernah tampil di tempat yang tidak biasa sebelumnya, dikelilingi oleh pegunungan Matterhorn, Mont Blanc dan Eiger.
“Ini tahun yang sulit karena semua klub, festival, dan semua pesta tutup karena COVID-19,” lanjutnya.
Meski pertunjukkan music Teho, baru saja dirilis melalui platform online Le Cercle, sebuah perusahaan streaming langsung yang memfilmkan dan menyiarkan pertunjukan langsung DJ di tempat-tempat yang tidak biasa pada hari Kamis .
Sementara pertunjukkan langsung dan pengambilan videonya telah dilaksanakan pada 23 April yang lalu.
Konser Teho bukanlah yang pertama kalinya bagi resor Glacier 3000 yang menyelenggarakan acara artistik untuk mempromosikan area ski dan pegunungan sekitarnya.
Tahun lalu, pemain akrobat Swiss Freddy Nock melakukan aksi berjalan di sepanjang kabel kereta gantung menuju puncak, dan ia melakukan sebagian perjalanan dengan mata tertutup.