Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

MotoGP India Dikepung Masalah: Visa Terlambat, Kargo 'Jadul', dan Ancaman Virus Nipah
Sirkuit Budh, India (foto: MotoGP)

MotoGP India Dikepung Masalah: Visa Terlambat, Kargo ‘Jadul’, dan Ancaman Virus Nipah



Berita Baru, Jakarta – Persiapan MotoGP India 2023, yang akan menjadi debut kelas premier di India, ternyata tak berjalan mulus. Sejumlah masalah menghantui balapan tersebut, mulai dari visa terlambat hingga ancaman virus Nipah.

Tengah pekan ini, ketika biasanya para pembalap dan tim sudah berdatangan dan berbagi foto-foto suasana seputar sirkuit, India dihinggapi sejumlah kendala yang membuat persiapan tak berjalan sebaik yang diharapkan.

Salah satu masalah utama adalah terkait visa dan masalah imigrasi. Beberapa tim menghadapi kendala dalam mendapatkan visa, yang seharusnya sudah diajukan jauh-jauh hari sebelum balapan. Hal ini membuat sebagian besar kru dan pembalap tiba terlambat, mengganggu persiapan yang biasanya dimulai pada Selasa atau Rabu.

Selain itu, masalah terkait kendaraan angkut juga muncul. Kendaraan yang digunakan untuk mengangkut logistik tim MotoGP dianggap tidak standar, menggunakan truk trailer tanpa penutup. Hal ini membuat media otomotif menyebutnya sebagai truk kuno. Meskipun ada laporan mengenai pengiriman yang telat, tidak ada laporan kerusakan barang.

Biaya akomodasi di India juga menjadi sorotan, dengan beberapa bos tim mengeluhkan biaya hotel yang terlalu tinggi. Selain itu, biaya transportasi seperti sewa mobil atau motor jemputan juga dikeluhkan karena harga yang selangit.

Selain masalah tersebut, ada juga ancaman virus Nipah yang harus diwaspadai, meskipun lokasi MotoGP India berjarak 2.600 kilometer dari daerah Kerala yang sempat di-lockdown karena kasus virus tersebut.

Tim-tim balap juga dilaporkan mengalami kesulitan mendapatkan makanan dan minuman yang dibutuhkan, serta khawatir terkontaminasi. Bahkan, Sirkuit Buddh tempat balapan berlangsung juga dijadikan tempat bermalam oleh warga lokal, yang menggunakan ruang-ruang di sekitar paddock sirkuit untuk tidur.

Ketua tim MotoGP mengatakan, “Ada orang-orang India yang menggunakan ruangan itu untuk bermalam.”