Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Metaplanet Targetkan Kepemilikan 21.000 Bitcoin pada 2026, Siapkan Dana Rp 12 Triliun
Ilustrasi mata uang crypto, Bitcoin.

Metaplanet Targetkan Kepemilikan 21.000 Bitcoin pada 2026, Siapkan Dana Rp 12 Triliun



Beritabaru.co – Perusahaan aset digital asal Jepang, Metaplanet, berencana untuk mengumpulkan dana sekitar US$ 745 juta (setara Rp 12,12 triliun) guna mendanai pembelian Bitcoin. Targetnya adalah mengakumulasi 21.000 Bitcoin pada 2026 sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memimpin kebangkitan Bitcoin di Jepang.

Untuk mencapai tujuan pendanaan ini, Metaplanet pada Rabu (29/1/2025) menerbitkan 21 juta saham waran strike dengan diskon 0%. Saham ini akan digunakan untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin perusahaan.

Metaplanet menyebut penggalangan dana ini sebagai yang terbesar di bursa saham Asia untuk pembelian Bitcoin. Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk melawan penurunan nilai yen dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam adopsi Bitcoin.

Direktur Perwakilan dan Presiden Metaplanet, Simon Gerovich, mengungkapkan bahwa pasar telah mengakui Metaplanet sebagai perusahaan Bitcoin terkemuka di Tokyo. Berdasarkan sentimen tersebut, Metaplanet berupaya memanfaatkan momentum ini untuk semakin memperkuat posisinya.

“Visi kami adalah memimpin kebangkitan Bitcoin di Jepang dan menjadi salah satu pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia. Rencana ini menunjukkan komitmen kami untuk masa depan tersebut,” ujar Gerovich, dikutip dari Cointelegraph.

Saat ini, Metaplanet tercatat sebagai pemegang Bitcoin korporat terbesar ke-15 di dunia. Perusahaan ini pertama kali membeli Bitcoin pada 8 April 2024.

Simon Gerovich menambahkan, sejak perusahaan mengadopsi standar Bitcoin, Metaplanet mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada kuartal IV-2024, perusahaan mencatatkan imbal hasil Bitcoin sebesar 309%, sementara pada kuartal III-2024, imbal hasilnya mencapai 41%. Metaplanet juga menyatakan bahwa kepemilikan Bitcoin-nya mencerminkan keuntungan signifikan yang belum terealisasi.