Meski Ekonomi Global Tidak Stabil Indonesia Berhasil Kurangi Defisit
Berita Baru, Jakarta – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pemerintah berhasil melaksanakan APBN sebagai stabilisator perekonomian Indonesia.
Hal ini sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (20/12).
“Dengan berbagai peristiwa dunia mulai dari tensi perdagangan hingga krisis Chile, APBN masih dapat memberikan stimulus fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi,” tulisnya.
Sri Mulyani juga menyampaikan defisit anggaran telah turun selama sebulan terakhir.
“Sampai dengan tanggal 30 November 2019, defisit mencapai 2,29 persen per PDB, namun angka defisit anggaran telah turun menjadi 2,21 persen per 13 Desember 2019 yang disebabkan karena adanya kenaikan pertumbuhan penerimaan pajak serta optimalisasi belanja,” lanjutnya.
Menjaga tren positif tersebut, kata Sri Mulyani, pemerintah akan senantiasa memantau dan mewaspadai perkembangan kondisi global dan domestik yang sangat dinamis.
“Pemerintah juga berkomitmen menjaga APBN 2019 yang sehat, kuat, dan mandiri sebagai instrumen dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan rakyat,” pungkasnya.