Merapi Erupsi Di Pagi Hari
Berita Baru, Yogyakarta – Gunung Merapi terletak di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Sisi selatan berada dalam wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yang meliputi Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara.
Kawasan hutan di sekitar puncaknya telah ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Sejak tahun 1548, gunung ini sudah mengalami banyak sekali rangkaian letusan. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar tercatat pada tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930, 1994, 1998, 2001, 2006, 2010 dan 2018.
Terakhir kali dalam catatan, Gunung Merapi meletus pada Jumat, 11 Mei 2018, pukul 07.30 WIB. Gunung tersebut mengeluarkan suara gemuruh disertai asap membumbung tinggi, sehingga memunculkan asap setinggi hingga 5.500 meter ke udara atau lebih dikenal sebagai letusan freatik.
Aktivitas Merapi terus meningkat hingga pada tanggal 21 Mei 2018, pukul 23.00 WIB status Merapi dinaikkan menjadi waspada. Pada Kamis, 24 Mei 2018 Merapi kembali erupsi dengan memuntahkan asap setinggi 6.000 meter. Merapi kembali meletus Jumat, 1 Juni 2018 pada pukul 08.20 WIB dengan durasi 2 menit. Kolom letusan yang ditimbulkan mencapai sekitar 6.000 meter dari puncak, atau sekitar 8.968 meter di atas permukaan laut arah barat laut.
Pagi ini, Kamis (13/2) Gunung Merapi kembali mengalami erupsi. Kejadian tersebut tercatat pada pukul 05.16 WIB dengan durasi selama 150 detik.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat tinggi kolom erupsi Gunung Merapi pagi ini mencapai 2000 meter.
“Tinggi Kolom Erupsi Merapi Capai 2.000 Meter. Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta mengalami eruspi pada hari ini (13/2). Tinggi kolom erupsi yang terjadi pukul 05.16 WIB mencapai 2.000 m”. Tulis @BNPB_Indonesi disertai tanda pagar #erupsi #GunungApi.
Sebelumnya sebuah akun bernama @Merapi_News menginformasikan bahwa telah terjadi erupsi Gunung Merapi pada pukul 05.16 WIB. Akun berita tersebut juga menyebutkan bahwa status waspada telah ditetapkan sejak 21 Mei 2018.
“Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 13 Februari 2020 pukul 05:16 WIB. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 150 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ±2.000 meter. Arah angin ke Barat Laut”. Tulis @merapi_news memberitakan.
Salah satu warga Sleman – Yogyakarta, yang juga seorang editor senior, Triwibowo Budi Santoso juga menyampaikan informasi terkait erupsi gunung merapi pagi ini melalui akun twitter pribadinya @eMbahNyutz.
“Walau Merapi batuk ngopi tetap tidak boleh lupa”. Tulis pengarang buku best seller Sumpah Ramaparasu dan Akulah Debu di Jalan AlMusthofa tersebut.