Menteri Luar Negeri China Dicopot Secara Mendadak, Wang Yi Kembali Mengisi Posisi
Berita Baru, Jakarta – Terjadi peristiwa mengejutkan dalam kepemimpinan kebijakan luar negeri China. Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, secara mendadak dicopot dari jabatannya setelah menghilang dari pandangan publik dalam waktu yang lama. Posisi tersebut kini kembali diisi oleh Wang Yi, pendahulunya yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri dari 2013 hingga 2022.
Kepastian pergantian menteri ini diumumkan setelah badan pengambil keputusan tertinggi parlemen China menyetujui langkah tersebut. Penunjukan kembali Wang Yi sebagai menteri luar negeri ini terjadi dalam sebuah pertemuan yang diumumkan secara mendadak pada Selasa (25/7/2023), menandai penyimpangan dari prosedur biasa yang biasanya lebih teratur.
Menurut laporan CNN, mengenai alasan dari kepergian Qin Gang belum dijelaskan, namun para pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa Wang Yi akan kembali mengisi jabatan tersebut. Sebelumnya, Qin Gang baru saja diangkat menjadi menteri luar negeri pada bulan Desember 2022, setelah sebelumnya menjabat sebagai duta besar China untuk Amerika Serikat.
Selama hilang dari pandangan publik, keberadaan Qin Gang menjadi misterius dan menyebabkan spekulasi di tengah keterbukaan politik negara China yang terbatas. Kementerian hanya memberikan alasan “kesehatan” ketika Qin tidak hadir dalam pertemuan diplomatik beberapa waktu lalu, namun tanggapan tersebut hilang dari transkrip resmi briefing di situs web kementerian.
Kepastian kembalinya Wang Yi sebagai menteri luar negeri ditetapkan dalam pertemuan parlemen dan diharapkan akan mengembalikan stabilitas dalam kebijakan luar negeri China, terutama saat negara tersebut sedang berada dalam periode diplomasi yang penting usai keluar dari isolasi pandemi.
Qin Gang sebelumnya memiliki peran kunci dalam upaya perbaikan komunikasi antara China dan Amerika Serikat, termasuk pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken beberapa waktu lalu. Kini, peran tersebut kembali diemban oleh Wang Yi yang merupakan Direktur Cabang Urusan Luar Negeri Partai Komunis China, menjadikannya diplomat papan atas di negara tersebut.