Menteri Keuangan AS Kritik Tindakan China Batasi Ekspor Mineral Penting
Berita Baru, Jakarta – Menteri Keuangan AS, Janet L. Yellen mengkritik perlakuan keras pemerintah China yang memberlakukan kontrol ekspor terhadap beberapa mineral penting.
Pernyataan Yellen tersebut disampaikan kepada sekelompok eksekutif dari perusahaan-perusahaan Amerika yang beroperasi di China. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi oleh dua ekonomi terbesar di dunia saat mereka berjuang untuk menyatukan perbedaan-perbedaan yang mendalam.
Yellen memberikan pembelaan yang tegas terhadap industri Amerika pada hari pertamanya menghadiri pertemuan di Beijing dalam kunjungan yang penuh risiko untuk meredakan ketegangan antara Amerika Serikat dan China.
“Selama pertemuan dengan rekan-rekan sejawat saya, saya menyampaikan kekhawatiran yang saya dengar dari komunitas bisnis AS, termasuk penggunaan alat-alat nonpasar oleh China seperti subsidi yang diperluas untuk badan usaha milik negara dan perusahaan dalam negeri, serta hambatan akses pasar bagi perusahaan asing,” kata Yellen dikutip dari New York Times.
“Saya sangat terganggu oleh tindakan pembalasan yang diambil terhadap perusahaan-perusahaan AS dalam beberapa bulan terakhir,” tambahnya.
Diketahui, pembatasan terhadap bisnis Amerika yang beroperasi di China mengikuti pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintahan Biden terhadap akses China ke teknologi dan alat pembuatan semikonduktor kritis.
Pemerintahan Biden sedang mempersiapkan pembatasan tambahan terhadap perdagangan teknologi AS dengan China, termasuk batasan potensial terhadap chip canggih dan investasi AS di negara tersebut.
Pemerintahan AS juga sedang mempersiapkan pembatasan akses perusahaan China ke layanan komputasi awan AS untuk membatasi penggunaan China terhadap chip canggih untuk kecerdasan buatan.