Mendikbudristek Nadiem: 70.000 Mahasiswa Telah Dikirim Mengabdi Selama 1 Semester di Sekolah dengan AN Rendah
Berita Baru, Bali – Semarak Festival Kampus Merdeka 2022 berlanjut hingga malam hari. Gelaran tahunan milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kali ini diselenggarakan di Kura Kura Bali, Senin (14/11) lalu.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menghadiri secara langsung pelaksanaan Festival Kampus Merdeka 2022. Ia mengatakan bahwa program Kampus Mengajar merupakan salah satu keberhasilan dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Melalui program Kampus Mengajar, kami sudah mengirim 70.000 mahasiswa untuk mengabdi selama satu semester di sekolah yang nilai Asesmen Nasional (AN)-nya rendah. Ini merupakan salah satu program yang sangat inspiratif, baik bagi saya maupun bagi para mahasiswa pesertanya,” ujar Nadiem membuka paparannya tentang program Kampus Mengajar sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kemendikbud.
Festival semakin semarak dengan hadirnya komika Ida Bagus Anggara dan pembuat konten edukasi, Yova Beltz.
Kehadiran komika Ida membuat peserta festival yang terdiri dari 350 mahasiswa, perwakilan perguruan tinggi akademik dan vokasi, serta mitra Dunia Usaha Dunia Kerja puas tertawa terbahak-bahak. Pengalaman Ida ketika menjadi mahasiswa pun menjadi sorotan.
“Kampus merdeka zaman saya dulu adalah zaman ketika dosen tidak ada di kelas dan mahasiswa teriak ‘Merdeka!’,” ujar Ida disambut tawa peserta.
Komika asli Bali yang juga merupakan guru olahraga di tingkat Sekolah Dasar ini tidak lupa menyemangati mahasiswa untuk ikut program-program Kampus Merdeka. “Anak-anak yang ikut program Kampus Merdeka semangat dan terus belajar. Jangan buang-buang kesempatan emas ini,” kata Ida, seperti dikuip dalam rilis Kemendikbbudristek di Jakarta, Rabu (16/11).
Pemahaman mahasiswa tentang personal branding pun bertambah dengan pelatihan singkat (coaching clinic) yang disampaikan oleh Yova Beltz. Paparannya yang bertajuk “Brand Yourselves” sejalan dengan tujuan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di mana mahasiswa Indonesia diharapkan sudah mampu dan tahu pilihan kariernya ketika lulus nanti.
Sejak dibuka hingga kini, tercatat ada 179 ribu mahasiswa Indonesia yang mengikuti program unggulan Kemendikbudristek yakni Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Wirausaha Merdeka, dan Praktisi Mengajar.
Yova berharap melalui festival ini semakin banyak mahasiswa yang mengikuti program Kampus Merdeka. “Mahasiswa dapat mengikuti program-program unggulan milik Kemendikbudristek maupun program Kampus Merdeka Mandiri milik kampus masing-masing,” tambahnya.