Mendagri dan Mensos Bahas Perbaikan Basis Data Bansos
Berita Baru, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Menteri Sosial Agus Gumiwang menghampiri gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (22/8/2019). Kehadiran kedua menteri tersebut untuk membahas pemanfaatan nomor induk kependudukan (NIK) untuk memperbaiki basis data pemberian bantuan sosial (Bansos).
“Siang ini diagendakan rapat lintas Kementerian membahas materi Pencegahan tentang pemanfaatan NIK untuk Perbaikan Basis Data Pemberian Bantuan Sosial,” kata Jubir KPK, Febri Diansyah.
Selain Tjahjo dan Agus Gumiwang, rapat ini juga akan dihadiri instansi terkait lainnya. Febri mengatakan bahwa rapat yang turut dihadiri pimpinan dan tim dari Pencegahan KPK ini merupakan bagian dari kerja pencegahan korupsi agar lebih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
“Terutama penerima bantuan sosial nantinya,” kata Febri Diansyah.
Saat tiba di Gedung KPK, Tjahjo mengatakan bahwa rapat kali ini membahas NIK yang dikelola oleh Kemdagri dan Dukcapil. Tjahjo menambahkan, pihaknya akan memaparkan seberapa jauh koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait menyangkut NIK.
Menurut Tjahjo, KPK sudah sepatutnya ikut mengawasi program bantuan sosial karena program tersebut menyangkut anggaran negara yang cukup besar. “Saya kira wajar, ini menyangkut uang negara, menyangkut bantuan-bantuan sosial atau menyangkut beberapa hal,” kata Tjahjo Kumolo.
Agus Gumiwang, politikus Golkar ini berharap dengan keterlibatan KPK, program-program bantuan sosial akan berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran. “Kita sama-sama ingin program ini bisa berjalan dengan baik efektif sesuai dengan yang kita harapkan,” kata Agus Gumiwang. [SerikatNews]