Menangis Bersama Do Jae-Hak dan Pergumulannya untuk Punya Anak

Berita Baru, Entertainment – Terasa nggak sih, serial “Hospital Playlist” musim kedua ini alur ceritanya berjalan pelan tapi pasti? Hal ini menjadikannya sedikit berbeda dari musim pertama. Selain itu, penulis cerita Lee Woo-jung juga tak fokus pada konflik para pemeran utama saja.

Ia mengajak kita mengeksplorasi cerita dari karakter pendukung juga banyak dilakukan di musim kedua ini. Dengan begini, kita jadi tahu kisah-kisah di balik para pemeran pendukung. Misalnya kita melihat keluarga Chu Min-ha, dokter residen di bidang Obstetri dan Ginekologi (obgyn) yang ternyata mengelola penginapan.

Cerita yang tak kalah menarik juga datang dari Do Jae-hak yang diperankan oleh Jung Moon-sung. Barangkali, kisahnya justru menjadi highlight dari episode ke-10. Apa yang ia alami? Baca sampai selesai, ya!

Sisi Lain Do Jae-hak dan istrinya

Do Jae-hak adalah dokter yang ceria. Ia sering ceroboh, emosional, namun mampu bertanggung jawab. Ia menempel dengan Kim Jun-wan, atasannya di departemen bedah kardiotoraks. Suatu hari, ia menceritakan kondisi dia dan istrinya yang sudah menyerah untuk memiliki anak setelah melalui beragam upaya.

Jae-hak mengatakan, di umur yang 40 tahunan itu, istrinya hanya ingin menikmati hidup berdua. Jae-hak menerima keputusan istrinya karena ia sendiri senang menghabiskan waktu bersama sang istri. Yang terjadi berikutnya adalah sebuah twist yang menegangkan.

Rupanya, sakit perut yang kerap dialami istri Jae-hak adalah tanda bahwa dirinya positif hamil. Jae-hak jelas kaget, namun yang lebih menggerus dada adalah fakta bahwa istrinya menderita kanker payudara stadium 2.

Antara istri, atau anak

Meski dipastikan mengidap kanker, Seok-hyeong selaku dokter kandungan menyatakan bahwa istri Jae-hak tidak bisa langsung menjalankan kemoterapi karena masih memasuki minggu-minggu pertama mengandung. Ia harus menunggu hingga beberapa minggu ke depan. Tentu saja hal ini berpotensi mengakibatkan kanker yang ia derita makin merusak tubuhnya.

Pilihan pertama, mereka harus menunggu sekian waktu demi menjalani terapi dengan risiko yang ada. Pilihan kedua, mereka bisa memilih untuk menggugurkan kandungan dan langsung menjalani kemoterapi untuk kesembuhan.

Tanpa pikir panjang, Jae-hak langsung memilih opsi kedua. Meski ingin memiliki anak, ia lebih mengkhawatirkan istrinya. Namun istri Jae-hak justru mengambil pilihan pertama. Ia ingin menunda terapi hingga waktunya melahirkan karena ia khawatir proses kemoterapi akan berpengaruh pada bayinya.

Seok-hyeong si dokter kandungan idola rakyat Korea yang selalu bikin hati adem dan tenang pun memberikan saran. Menurutnya, bayi membutuhkan sosok ibu. Jadi, keselamatan ibu juga penting. Mengambil jalan tengah, Seok-hyeong menyatakan bahwa kemoterapi dapat dilakukan selama kehamilan, namun perlu menunggu beberapa waktu.

Pada episode ke-11, kita tahu bahwa istri Jae-hak masih melawan kanker dalam keadaan hamil. Seok-hyeong menguatkan pasangan itu dengan berkata bahwa perjalanan mereka masih panjang, namun mereka telah melakukan yang terbaik.

Sekali lagi, kita menangis bersama Jae-hak. Dokter yang selalu ceria itu terlihat begitu terguncang, membuat penonton ikut terisak. Kamu juga, nggak?