Menag Adukan Masalah Layanan Arafah Muzdalifah dan Mina ke Saudi

Berita Baru, Jakarta – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengungkapkan bahwa Menteri Agama, Yaqut Cholil Quomas, telah melaporkan sejumlah masalah terkait layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Taufiq F Al Rabiah.

Pertemuan khusus antara keduanya dilakukan sebelum menghadiri Hafl al-Haj al-Khitamy 1444 Hijriah, acara perayaan puncak haji, di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Makkah pada Jumat (30/6/2023) malam.

Hilman menjelaskan bahwa layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sepenuhnya merupakan tanggung jawab mashariq dan pihak Saudi. Oleh karena itu, Menteri Agama menyampaikan sejumlah masalah yang timbul kepada Menhaj Saudi. Hal ini disampaikan Hilman dalam siaran pers pada Senin (3/7/2023).

Beberapa masalah yang dihadapi oleh jemaah haji Indonesia antara lain adalah keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah ke Mina. Jemaah terakhir baru dapat diberangkatkan ke Mina pada pukul 13.30 waktu Arab Saudi, sehingga menyebabkan jemaah merasa kepanasan saat berada di Muzdalifah. Hilman mengungkapkan bahwa mashariq, yang bertanggung jawab dalam mobilisasi jemaah, gagal memenuhi target untuk segera membawa jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina.

Masalah lainnya terjadi saat jemaah berada di Mina, di mana sanitasi di beberapa maktab yang dihuni oleh jemaah haji Indonesia sangat buruk. Air bersih di dapur di beberapa maktab tidak keluar, yang berdampak pada keterlambatan penyiapan makanan dan distribusinya.

Hilman menegaskan bahwa semua masalah yang terjadi di Muzdalifah dan Mina telah disampaikan kepada Menhaj Saudi, karena hal tersebut merupakan tanggung jawab mashariq. Menhaj Taufiq telah mendengar sejumlah persoalan yang dialami oleh jemaah haji Indonesia, dan Menteri Haji akan melakukan perbaikan-perbaikan serta tidak akan membiarkan hal tersebut terulang kembali.

Selain Menteri Agama Yaqut Cholil, acara Hafl al-Haj al-Khitamy 1444 H yang bertema “Khitaamuhu Misk” juga dihadiri oleh Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, dan Irjen Kemenag Faisal AH.