Membangun Karakter dengan Pembiasaan, Pendidikan yang Berfokus pada Paradigma Belajar
Beritabaru.co – Dalam menghadapi tantangan pendidikan abad 21, penting bagi kita untuk membangun karakter yang kuat pada generasi muda. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memperkenalkan pendidikan yang berfokus pada paradigma belajar, yang mengutamakan pembiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana mengembangkan sikap dan nilai-nilai yang bermanfaat bagi kehidupan. Pembiasaan menjadi kunci dalam proses ini, karena melalui pembiasaan, karakter seseorang bisa terbentuk secara alami dan konsisten.
Menurut para ahli pendidikan, salah satu pendekatan yang efektif dalam membangun karakter melalui pembiasaan adalah dengan memberikan ruang bagi siswa untuk berlatih kebiasaan positif dalam lingkungan sekolah. Kebiasaan seperti disiplin, kerja sama, tanggung jawab, dan empati tidak cukup hanya diajarkan melalui teori, tetapi juga harus dipraktikkan setiap hari dalam interaksi mereka dengan sesama.
Dr. Andi Rahmat, seorang pakar pendidikan, menjelaskan bahwa “Paradigma belajar yang berfokus pada pembiasaan memungkinkan siswa untuk memahami bahwa pendidikan bukan hanya untuk mencapai nilai akademik yang tinggi, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai moral dan sosial yang akan membentuk kepribadian mereka.”
Sekolah-sekolah yang sudah mengimplementasikan paradigma ini, seperti yang terlihat di beberapa sekolah dasar dan menengah di Indonesia, menunjukkan hasil yang positif. Siswa yang terbiasa dengan rutinitas yang mendukung pengembangan karakter seperti pagi hari dengan doa bersama, diskusi kelompok yang membangun, dan tugas kelompok yang melatih kerjasama, cenderung lebih mampu menghadapi tantangan di luar sekolah dengan sikap yang lebih bijaksana dan penuh empati.
Penting untuk dicatat bahwa pembiasaan karakter harus dimulai sejak dini. Dengan pendekatan yang terus menerus dan konsisten, siswa akan semakin terbiasa untuk mempraktikkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga matang dalam karakter dan perilaku sosialnya.
Ke depan, penting bagi para pendidik dan orang tua untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pembiasaan karakter ini. Dengan memfokuskan perhatian pada pembentukan karakter melalui pembiasaan, kita tidak hanya mempersiapkan generasi muda untuk sukses dalam pendidikan, tetapi juga dalam kehidupan yang lebih luas.
Penulis : Apriliyani Diah Kartikasari – Mahasiswa S3 Teknologi pendidikan UNESA