Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Megawati 'Ngaku Bisiki'Jokowi Pilih Ma'ruf Wapres dan Mahfud MD Polhukam
Megawati Soekarnoputri saat memberikan pidato HUT ke-50 PDIP. (Dok. PDIP)

Megawati ‘Ngaku Bisiki’Jokowi Pilih Ma’ruf Wapres dan Mahfud MD Polhukam



Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa dirinya yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden pada pemilu 2019 silam.

Putri kedua Soekarno itu juga mengaku meminta Jokowi untuk menunjuk Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam kabinet periode kedua pemerintahan Jokowi.

“Saya bilang Pak Jokowi, Pak, entar kalau ini saya minta izin untuk pendamping Bapak itu Pak Ma’ruf ya, saya bilang Pak Ma’ruf kan. Terus bilang, Pak Mahfud diambil sebagai Menko Polhukam,” kata Mega di acara HUT ke-50 PDI-P, Selasa (10/1).

Presiden RI ke-5 itu mengatakan mengatakan bahwa Ma’ruf dan Mahfud adalah koleganya di Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang kini bernama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dengan nada bercanda, Megawati pun mengaku kesal karena tidak mendapatkan jabatan seperti dua eks koleganya itu. Padahal ia menjadikan Jokowi Presiden Indonesia dua periode melalui parta PDIP yang dipimpinnya. 

“Kok enak banget ya aku tadinya bosnya mereka, eh tiba-tiba diambil sama Pak Jokowi, tung, tung tung, tung. Lho kok aku enggak diambil ya? Kan mestinyo kan diajak lho aku, enggak, tetap saja BPIP,” kata Megawati.

Namun, dalam kesempatan itu, ia menekankan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan itu karena mengaku tidak mencari kekuasaan. Meskipun berperan penting menjadikan Jokowi Presiden.

“Maaf ya, dulu siapa sih yang tahu Pak Jokowi? Makanya kan nggak di pesta, di rumah saya umumkan,” kata Mega.