Masuk Musim Hujan, Pemkab Blitar Komitmen Tambah Jumlah Keltana
Berita Baru, Blitar – Musim hujan tiba, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar berkomitmen menambah jumlah Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana) di daerahnya.
Secara khusus Pemkab Blitar akan menyasar kecamatan Sananwetan. Sebab di ada tiga (3) kelurahan di situ yang belum memiliki Keltana.
Mereka meliputi Kelurahan Bendogerit, Klampok, dan Rembang.
Menurut Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah, Bakesbangpol, dan PBD Kota Blitar Supriadi, penambahan Keltana diperlukan sebagai upaya penguatan mitigasi bencana.
“Apalagi saat ini sudah musim hujan, sehingga kewaspadaan pada bencana harus ditingkatkan,” ungkapnya dalam gelaran Bimbingan Teknis (Bimtek) pembentukan Keltana yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Sananwetan, Kamis (11/11).
Diselenggarakannya Bimtek itu sendiri tidak lain merupakan wujud komitmen dari Pemkab Blitar, yakni mengajak masyarakat belajar bersama tentang bagaimana menangani bencana yang efektif.
Sebagaimana dirilis situs resmi Pemkab Blitar, Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Bakesbangpol) dan PBD Kota Blitar menekankan dua (2) hal penting dalam Bimtek.
Yaitu administrasi Keltana dan simulasi penanganan bencana yang dilakukan oleh para kader Kaltana.
“Para kader Keltana sudah kami bekali pengetahuan dan kemampuan dalam penanganan pertama saat terjadi bencana, jadi mereka bisa diandalkan untuk simulasi,” ungkap Supriadi.
Perlu diketahui, Bimtek yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar ini akan berlangsung selama tiga hari, 11 – 13 November di Sananwetan.
Sananwetan dipilih karena di kecamatan ini terdapat tiga (3) kelurahan yang belum memiliki Keltana.