Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Manchester United Hanya Menang 1-0 dari Leicester, Ini Analisis Permainannya (istimewa)
Manchester United Hanya Menang 1-0 dari Leicester, Ini Analisis Permainannya (istimewa)

Manchester United Hanya Menang 1-0 dari Leicester, Ini Analisis Permainannya



Berita Baru, Sepakbola – Manchester United mulai menunjukkan taringnya. Mereka baru saja menang 1-0 dari Leicester United dalam pekan ke-5 Premier League 2022/2023 di King Power Stadium, Jumat (2/9/2022) dini hari WIB.

Pertandingan tersebut menjadi kemenangannya beruntun yang ketiga kalinya. Sebelumnya dalam dua laga pertama, Man United menelan dua kekalahan beruntun.

Di laga lawan Leicester, Jadon Sancho memang menjadi pahlawan Manchester United. Ia berhasil sumbang satu gol sehingga Setan Merah bisa pulang dengan membawa tiga poin.

Semua pemain Manchester United lainnya tampil dalam kondisi terbaik, termasuk para pemain yang tampil dari bangku cadangan. Satu-satunya pemain yang flop pada pertandingan ini adalah Anthony Elanga.

Dikutip dari Bola.net, ini analisis permainan Manchester United saat lawan Leicester.

Analisis Permainan Manchester United

Kiper

  • David De Gea – 8

Kemampuan shot-stopping De Gea belum lekang oleh waktu. Di pertandingan ini, dia menunjukkan bahwa Man United beruntung memutuskan bertahan dengan dirinya daripada mencari kiper baru.

Peluang pertama yang digagalkan De Gea ada di babak pertama. Skema bola mati Leicester yang dieksekusi Kieran Dewsbury-Hall diamankan sempurna olehnya.

Babak kedua, ia melakukan penyelamatan lagi dari situasi tendangan bebas. Tidak seperti yang pertama, penyelamatan kedua jauh lebih sulit karena James Maddison mengincar pojok atas gawang De Gea. Ia terbang menepis bola tersebut.

De Gea, kiper Manchester United yang cukup baik dalam melakukan penyelamatan (istimewa)
De Gea, kiper Manchester United yang cukup baik dalam melakukan penyelamatan (istimewa)

Bek

  • Diogo Dalot – 8,5

Dalot tampil sangat solid di tepi kanan pertahanan Manchester United. Lawannya di sana, Harvey Barnes, tidak banyak berkutik. Dalot menunjukkan bahwa sekarang atribut bertahannya semakin baik.

  • Raphael Varane – 8

Kembalinya Varane ke susunan sebelas pertama Man United memberikan impak yang nyata. Varane memenangkan tiga duel di lapangan dari tiga percobaan. Keterlibatannya dalam fase build up juga sangat terasa dengan akurasi umpan mencapai 87%.

  • Lisandro Martinez – 7

Let’s say, Martinez memang tampil baik, tapi tidak lebih baik dari dua laga sebelumnya. Martinez tampak lebih banyak gagal mengantisipasi para penyerang Leicester.

  • Tyrell Malacia – 7

Sama halnya dengan Martinez, penampilan Malacia sebetulnya biasa saja. Apabila dibandingkan dengan Dalot, penampilan Malacia bahkan lebih buruk. Malacia tidak sekokoh Dalot karena lebih sering memberikan bantuan di tepi kiri serangan Man United.

Gelandang

  • Scott McTominay – 7,5

McTominay menjelma jadi sosok yang baru dalam lima laga awal Manchester United. Kepercayaan ke dirinya untuk menjaga stabilitas tim, ternyata berbuah manis. Akurasi tekel berhasilnya 100 persen dan persentase kemenangan duel udaranya 75%.

  • Christian Eriksen – 8

Eriksen bergerak ke sana kemari unutk jadi jembatan antara lini belakang dan lini depan Man United. Di satu momen, Eriksen akan jadi orang pertama yang meminta bola turun. Di momen lainnya, Eriksen ada di kotak penalti dan melepaskan tendangan-tendangan berbahaya.

  • Bruno Fernandes – 7,5

Bruno juga tidak mengecewakan pada pertandingan ini. Ia menjadi pemain dengan paling banyak menciptakan peluang, sebanyak tiga kali. Semenjak ada Eriksen, Bruno jadi lebih fokus jadi kreator di sektor depan.

Penyerang

  • Anthony Elanga – 6

Setelah tampil mengesankan melawan Liverpool, Elanga kembali dapat kepercayaan dari Ten Hag untuk main di awal. Namun entah kenapa, Elanga justru meredup. Ia kemudian jadi pemain yang paling cepat ditarik keluar pada menit ke-59.

  • Marcus Rashford – 7,5

Pengambilan keputusan Rashford semakin baik di musim ini. Satu assistnya itu jadi bukti kalau Rashford bisa menimbang keputusan yang tepat dengan memberikan umpan kepada Sancho.

  • Jadon Sancho – 7,5

Gol keduanya di musim ini layak diberi apresiasi. Sancho yang terbiasa jadi pemberi assist di Dortmund, mulai bisa menjadi alternatif pencetak gol di Man United. Sayang, dia hanya tampil 68 menit, sebelum diganti Cristiano Ronaldo.

Pemain Pengganti

  • Casemiro – 7

Dampak instan begitu Casemiro masuk. Kualitas individunya di lini tengah memberikan keseimbangan secara langsung, baik itu di aspek serangan dan bertahan.

  • Cristiano Ronaldo – 7

Meski hanya bermain 22 menit, Ronaldo berhasil menciptakan sejumlah peluang. Salah satunya lewat tendangan salto yang menyamping. Dia juga beberapa kali membuka ruang di depan, namun tidak ada yang berakhir dengan gol.