Mahkamah Etik Unusia Putuskan Zainul Maarif Mundur Usai Kunjungi Israel

Berita Baru, Jakarta – Mahkamah Etik Pegawai Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) menggelar sidang etik pada 17 Juli 2024 terhadap Zainul Maarif. Sidang ini memutuskan bahwa Zainul terbukti melakukan pelanggaran etik dan ia telah menyatakan mundur dari Unusia pada 19 Juli 2024.

Selama proses klarifikasi, Zainul Maarif mengkonfirmasi pertanyaan dari Mahkamah Etik tentang aktivitasnya selama di Israel. Berdasarkan klarifikasi tersebut, Mahkamah Etik menyimpulkan bahwa kunjungan Zainul ke Israel adalah undangan pribadi yang tidak terkait dengan Unusia, namun ia menggunakan atribut Unusia tanpa izin.

“Tindakan Saudara Zainul Maarif tidak mewakili sikap Unusia dan justru bertolak belakang, serta berdampak negatif terhadap institusi,” ungkap pernyataan Mahkamah Etik Unusia dalam siaran persnya, Jumat (19/7/2024).

Lebih lanjut, Mahkamah Etik menyatakan bahwa tindakan Zainul menunjukkan kurangnya kepekaan terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Meskipun merupakan ekspresi kebebasan berpendapat, kunjungan serta unggahan Zainul di media sosial dianggap melegitimasi perbuatan rezim Israel terhadap warga Palestina.

“Tindakan tersebut bertentangan dengan sikap resmi Jam’iyah Nahdlatul Ulama yang mendukung perjuangan warga Palestina,” tambah pernyataan tersebut.