Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kemenkominfo Beasiswa S2
Foto: Baranewsaceh

APKASI Sediakan 5.000 Beasiswa untuk Putra-Putri Daerah Berprestasi



Berita Baru, Jakarta – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) meluncurkan program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah dengan memberikan 5.000 beasiswa kepada putra-putri daerah berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mengurangi kesenjangan pendidikan di daerah.

Wakil Ketua APKASI, Dadang Supriatna, menyatakan bahwa program ini adalah bentuk dukungan dan tanggung jawab pemerintah dalam memfasilitasi pengembangan keterampilan dan akademik putra-putri daerah. Ia menekankan bahwa melalui kuota 5.000 beasiswa, putra-putri terbaik daerah akan dihadirkan sebagai upaya mempersiapkan Indonesia Emas 2045.

“Program ini terbuka bagi siswa SMA/MA sederajat yang berprestasi akademik dan non-akademik, serta berasal dari keluarga kurang mampu,” kata Dadang pada Rabu (18/10/2023).

Dalam konteks ini, APKASI juga mengusulkan pengelolaan SMA dikembalikan kepada pemerintah kabupaten/kota agar dapat mengurangi kendala pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di daerahnya.

Sebagai ilustrasi, Bupati Kabupaten Bandung, yang akrab disapa Kang DS, mencatat tingginya animo masyarakat setempat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, namun kendala ekonomi sering menjadi hambatan.

“Pada tahun 2022, saya menganggarkan kuota beasiswa pendidikan untuk masuk ke perguruan tinggi sebanyak 85 orang, tetapi yang mendaftar mencapai 1.300 orang. Pada 2023, kuota ditingkatkan menjadi 125 penerima beasiswa, tetapi yang mendaftar hampir 3.000 orang. Maka dari itu, pemerintah harus hadir dan kami di Kabupaten Bandung kembali menambah kuota menjadi 250 beasiswa pada 2024,” ungkapnya.

Sokhiatulo Laoli, Ketua Dewan Pembina APKASI, menjelaskan bahwa masalah serius dalam kesenjangan pendidikan di Indonesia terutama terjadi di luar pulau Jawa. Akses terbatas ke lembaga pendidikan tinggi dan kurangnya guru telah memengaruhi kualitas SDM di daerah. Namun, ia menyambut baik program ini dan berharap dapat berjalan dengan sukses melalui kerja sama antara anggota APKASI, mitra, PTN, dan kementerian terkait.

“Semoga Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah ini dapat berjalan sukses dan menciptakan putra-putri terbaik daerah yang akan menjadi agen perubahan dalam pembangunan daerah di masa depan,” ujar Sokhiatulo.