Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahfud MD

Mahfud MD Soroti Tingginya Impor Pangan



Berita Baru, Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menyoroti kebijakan impor pangan yang masih tinggi yang dilakukan oleh pemerintah, mengingat pernyataan Joko Widodo (Jokowi) pada debat calon presiden 2019 lalu.

Meskipun Jokowi pernah menyatakan tidak akan mengimpor komoditas pangan jika terpilih sebagai presiden, kenyataannya impor pangan masih terus dilakukan, dan Mahfud mengklaim bahwa mafia impor juga turut ambil bagian dalam permasalahan ini.

“Pada 17 Februari 2019, dalam sebuah debat calon presiden, Pak Prabowo mengatakan bahwa Pak Jokowi menyampaikan tidak akan mengimpor komoditas-komoditas pangan jika nanti terpilih presiden,” ungkap Mahfud.

“Saat itu, Pak Jokowi bilang enggak akan impor. Tapi sampai sekarang kita masih mengimpor banyak, masih mengimpor bahannya. Malah semakin banyak mafianya impor mengimpor bahan pangan,” imbuhnya.

Menurut Mahfud, data impor bahan pangan Indonesia mencakup impor beras sebanyak 2,8 juta ton, kedelai 2 juta ton, dan gula pasir 4 juta ton. Hal ini membuatnya menanyakan posisi Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, terkait konsep Tri Sakti Bung Karno terkait kemandirian pangan. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan kemandirian pangan Indonesia dengan menetapkan program kedaulatan pangan dalam visi misinya.