Mahasiswa KKN-TK Kelompok 12 Unigoro Gelar Pelatihan Budidaya Papaya California
Berita Baru, Jatim – Mahasiswa KKN-TK 12 Universitas Bojonegoro (Unigoro) melaksanakan pelatihan pembibitan dan budidaya pepaya California serta penyaluran 1000 benih pepaya California pada Senin (22/7/2024). Acara ini diadakan di kediaman Kepala Desa Malingmati yang dihadiri oleh para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan masyarakat setempat yang sangat antusias untuk mempelajari teknik budidaya pepaya California, mulai dari pembibitan, perawatan, hingga panen.
Pepaya California dikenal sebagai varietas papaya yang memiliki benyak keunggulan. Salah satunya adalah tingkat produktivitas yang tinggi, sehingga cocok untuk dikembangkan di daerah pedesaan yang memiliki lahan yang luas. Tanaman ini juga tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, membuatnya lebih mudah untuk dibudidayakan oleh petani dengan berbagai tingkat pengalaman.
Kelompok 12 berkolaborasi dengan Komunitas Lestari Muda Kabupaten Bojonegoro mengajartkan metode budidaya secara organik, mulai dari proses penanaman hingga perawatan tanaman dilakukan tanpa menggunakan pestisida sintetik dan bahan berbahaya lainnya. Pendekatan organik dipilih untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan bahwa buah yang dihasilkan bebas dari residu bahan berbahaya sehingga lebih aman untuk dikonsumsi dan membuat kondisi kebun juga tetap baik.
Salah satu anggota komunitas Lestari Muda, yang kerap di panggil Bang Jack, menjelaskan pentingnya pemilihan bibit unggul dan teknik penanaman yang benar. “Bibit yang berkualitas sangat menentukan hasil panen. Dengan teknik yang tepat, kita bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas buah pepaya” ujar Bang jack.
Selain itu, peserta pelatihan juga diberikan pengetahuan tentang cara membuat media tanam yang baik, pemupukan yang tepat, dan pemangkasan yang benar. Mereka juga diajarkan tentang pentingnya rotasi tanaman dan penggunaan pestisida alami untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Ketua Gapoktan, Samsuri menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Malingmati karena belum pernah ada sebelumnya. “ semoga program ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk beralih menanam pepaya, bukan hanya mengandalkan tanaman palawija, dan semoga program ini bisa berjalan lancer dan sukses kedepannya” harap Samsuri.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, dimana peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berkonsultasi langsung dengan para ahli. Respon positif dari para peserta menunjukkan bahwa kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat diadakan secara rutin.
Ketua pelaksana pelatihan pembibitan dan budidaya pepaya California, Ferdi, menyampaikan harapannya agar petani mau dan mampu menanam pepaya California. “Semoga pelatihan ini dapat memotivasi petani menjadi lebih kreatif dengan mengembangkan pertanian holtikultura yang tidak hanya terbatas pada padi dan jagung,” harap Ferdi.
Inisiatif mahasiswa KKN-TK 12 Unigoro ini merupakan langkah konkret dalam memajukan sektor pertanian desa dengan pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan adanya pelatihan dan penyaluran benih ini, diharapkan Desa Malingmati bisa menjadi salah satu sentra produksi pepaya California yang berkualitas, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan memperkuat ekonomi Desa.