Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Luhut

Luhut Instruksikan Seluruh Kementerian WFH untuk Atasi Polusi Udara Jabodetabek



Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengambil langkah tegas guna menanggulangi polusi udara yang semakin mengkhawatirkan di wilayah Jabodetabek.

Dalam rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Jumat (18/8/2023), Luhut menginstruksikan agar seluruh kementerian menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH).

“Tadi Pak Menteri mengarahkan untuk work from home. Nanti semua kementerian WFH. Langkah ini diambil untuk mengurangi mobilitas dan polusi udara di Jabodetabek yang semakin parah,” kata Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono seperti dikutip dari CNNIndonesia.com pada Sabtu (19/8/2023).

Instruksi WFH bukanlah satu-satunya langkah yang diambil oleh Menko Marves. Luhut juga menginstruksikan pengetatan sistem ganjil genap dan peningkatan tarif parkir guna mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

“Pak Menteri kan menyarankan WFH, terus lebih dipikirkan untuk tarif parkir dan lain-lain,” kata Heru.

Tidak hanya kementerian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga turut mendukung langkah ini dengan memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah mulai 21 Agustus 2023. Meskipun begitu, Heru menegaskan bahwa kebijakan WFH di lingkungan pemerintah provinsi hanya berlaku bagi pegawai yang tidak terlibat langsung dalam pelayanan publik.

Selain itu, menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada 4-7 September 2023, Heru juga menegaskan bahwa anak-anak sekolah akan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). “PJJ nanti di tanggal 4-7 (September). Di luar itu WFH yang tidak bersentuhan tadi PJJ, rumah sakit, dan seterusnya. PJJ untuk KTT saja,” ucap Heru.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Dalam pertemuan ini, langkah-langkah konkret diambil guna menghadapi masalah serius yang berkaitan dengan polusi udara di Jabodetabek.