Liga Belarus Tetap Digelar di Tengah Pandemi Covid-19

Berita Baru, Sepak Bola — Di tengah pandemi virus Korona yang melanda Benua Eropa, nyaris seluruh kompetisi ditangguhkan. Termasuk kompetisi bergengsi sekalipun, seperti Liga Champions dan Europe League.

Begitu juga dengan kompetisi-kompetisi domestik, mulai dari La Liga, Premier League, Serie A dan Bundesliga Jerman, dan lain-lain. Tetapi, masih ada pertandingan kompetisi domestik yang tidak meliburkan diri, yakni Liga Belarus.

Ya, Liga Belarus menjadi satu-satunya kompetisi yang tetap berlangsung di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negara-negara di Benua Biru itu.

Negara pecahan dari Uni Soviet itu baru memulai pertandingan liga musim ini, bahkan pertandingan perdana mereka dilangsungkan pada Kamis, (19/3).

Pertandingan pertama yang mempertemukan antara Energetik BGU versus BATE Borisov itu selesai dengan kemenangan Energetik BGU dengan skor 3-1.

Tidak hanya itu, dalam pertandingan tersebut, penonton tetap diperbolehkan menonton langsung dari stadion, tempat di mana laga berlangsung.

Vladmir Bazanovs serbagai Ketua Federasi Sepak Bola Belarus mengungkapkan bahwa dirinya tidak mera khawatir akan virus Korona yang meneror negara-negara di Eropa.

“Apa alasan kita tidak memulainya? Keadaan darurat tidak dinyatakan di negara kita? Negara kita tidak dalam situasi kritis. Jadi kami tetap memulai kompetiusi sesuai waktu,” tegas Bazanov dikutip dari Super Ball

Belarus sendiri memang berada di angka minor jika dibanding dengan negara-negara Eropa lain. Bahkan negara tersebut, tercatat hanya menemukan 86 kasus positif Covid-19 angka kematian nyaris tidak ada menurut laporan Worldometers (update data pada Kamis, 26 Maret 2020 pukul 5.54 WIB).

“Ya, memang banyak di Eropa pertandingan tanpa penonton. Namun banyak penggemar berkumpul di sekitar stadion, tidak masuk akal menutup pertandingan,” tambah Vladmir Bazanov.

Apa yang disampaikan Bazanov rupanya sejalan dengan sikap Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, yang melihar pandemic Korona dengan tanpa kepanikan.

“Saya rasa sangat senang menonton televisi. Orang-orang bekerja dengan traktor, tidak ada membicarakan mengenai virus. Di sana, traktor dan ladang menyembuhkan semua orang,” tutur Lukashenko, Presiden Belarus.(jun)