Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Revolusi di Tubuh Barcelona Pasca Kegagalan Musim 2019-2020
Foto: Forbes

Revolusi di Tubuh Barcelona Pasca Kegagalan Musim 2019-2020



Berita Baru, Sepak Bola — Akibat dari kegagalan di musim 2019-2020 ini, klub raksasa La Liga Spanyol, Barcelona diprediksi akan melakukan perombakan di skuad tuanya. Tetapi, Barca diyakini hanya akan melepas empat dari beberapa pemain seniornya.

Barcelona saat ini berada di ambang revolusi usai gagal menutup musim untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir tanpa raihan satu trofi pun.

Di kompetisi domestik, Barcelona kalah dalam perburuan gelar La Liga Bersama dengan Real Madrid. Sedangkan di Eropa, Lionel Messi dan kawan-kawan tersingkir sedari babak perempatfinal dengan cara yang cukup memalukan, yaitu dibantai 8-2 Bayern Munchen.

Ada banyak yang berpendapat bahwa kegagalan Barcelona salah satunya disebabkan oleh kualitas skuadnya yang banyak dihuni pemain-pemain yang sudah berusia paling tidak 30 tahun keatas, misalnya Pique 33 tahun, Jordi Alba 31 tahun, Luis Suarez 33 tahun, Sergio Busquets 32 tahun, Ivan Rakitic 32, Arturo Vidal 33 tahun dan Lionel Messi 33 tahun.

Selesai Quique Setien dipecat sebagai pelatih dan Eric Abidal sebagai direktur olahraga oleh manajeman Barca, mereka kini siap-siap meregenerasi skuadnya.

Mantan agen yang pernah banyak mensukseskan transfer-transfer besar Barcelona, Josep Maria Minguella percaya bahwa Barca hanya akan menyingkirkan empat pemain tuanya saja.

“Saat ini ada delapan pemain dalam skuad yang sudah berumur 30 tahun. Saya rasa mereka bakal menyingkirkan empat pemain karena Miralem Pjanic juga sudah berusia 30 tahun lebih. Tapi Barcelona bisa saja hanya akan menjual dua pemain seniornya,” ucap Josep Maria dilansir dari Marca, Jumat (21/8).

“Barcelona saat ini merupakan sebuah tim yang tua di La Liga, dimana mereka sudah tidak mampu menunjukkan konsistensi dan energi selama 38 pekan,” simpul Josep Maria.

“Koeman adalah pelatih yang bagus, dan dia akan dihadapkan banyak pekerjaan di depan. Namun yang terbesar adalah dia harus segera membuat banyak keputusan siapa yang harus pergi dari skuad,” pungkasnya.