Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

liga 1
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana menemui awak media setelah melakukan kunker di Mapolres Parepare. (Husnil/Beritabaru.co)

Liga 1 Belum Jelas, Kapolda Sulsel Tegaskan Siap Mengamankan dan Mengawal



Berita Baru, Parepare – Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, pengamanan tinggal menunggu arahan setelah keputusan Liga 1 musim 2022/2023 akan bergulir kembali.

“Kami akan selalu siap mengawal dan melakukan pengamanan Liga 1, jika kembali bergulir,” jelasnya.

Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan meledaknya Tragedi Kanjuruhan Malang, pada 1 Oktober lalu, pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, mengharuskan seluruh stadion yang digunakan seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia harus di audit kembali.

“Semua stadion akan diaudit kembali oleh pemerintah pusat, PSSI dan PT LIB, termasuk di Parepare ini yang digunakan PSM Makakassar sebagai home basenya,” katanya.

Dia juga menegaskan stadion Gelora BJ Habibie sudah dikatakan layak digunakan di Liga 1 sesuai ketentuan dengan keputusan PSSI dan PT LIB.

Pihaknya akan juga akan terus melakukan komunikasi di Kapoldes jajarannya untuk terus siap siaga jika dibutuhkan untuk melakukan pengamanan.

“Kapanpun kami dari pengamanan bersama TNI/Polri siap melakukan pengamanan dan pengawalan,” tegasnya.

Selain itu, Kapolda Sulsel mengatakan akan terus berkoordinasi di daerah untuk melalukan pembinaan kepada suporter.

“Seluruh Polres yang ada di Sulsel ini untuk terus koordinasi untuk melakukan pembinaan kelompok suporter yang ada di daerah,” ujarnya.

Sementara, Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan belum menerima petunjuk dari pusat per

Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan saat ini belum ada petunjuk dari pusat.

“Tapi sampai saat ini kami belum monitor. Pada prinsipnya sih kami tetap akan monitor perkembangan dan situasi seperti apa nantinya,” katanya.

Dia menjelaskan hasil keputusan dari KLB PSSI atau petunjuk dari Polri akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pengamanan pertandingan.

“Karena ini lagi direncanakan KLB, salah satu tujuannya untuk memutuskan bagaimana jalannya kompetisi ke depan seperti apa. Hasil keputusan yang disepakati akan kami jadikan pedoman,” pungkasnya.