Lidah Sintesis Pertama Berhasil Diciptakan

Beritabaru, Inggris – Lidah adalah salah satu organ tubuh manusia yang berfungsi menjadi salah satu indra tubuh. Fungsi lidah yang kita kenal adalah sebagai indra pengecap, berfungsi untuk bisa mengidentifikasi rasa dari makanan dan minuman yang di konsumsi.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, baru-baru ini para peneliti berhasil secara pertama kalinya untuk bisa menciptakan organ lidah sintesis menggunakan teknologi percetakan 3 dimensi (3D Printing).

Mereka menyebutnya dengan “Lidah Biometrik”, dan memiliki kesamaan dengan organ lidah asli manusia dalam hal elastisitas, membasahi diri, dan tekstur kasar yang unik yang dibentuk dengan struktur silikon sintesis.

Para peneliti mengambil foto pindaian dari organ lidah asli manusia untuk dapat mencetak bahan sintesis mereka, yang kemudian dapat digunakan untuk menguji pemrosesan oral pada sejumlah jenis makanan.

Inovasi ini juga dapat digunakan untuk mengatasi pemalsuan dalam makanan dan obat-obatan oral serta membuka peluang untuk teknologi nutrisi panganan yang lebih canggih kedepannya.

Menurut kepala penliti Universitas Leeds, Dr. Afren Andablo-Reyes, “menciptakan struktur permukaan dari lidah manusia tidaklah mudah, karena ada beberapa tantangan arsitektur bentuk yang unik pada organ lidah manusia”

“tujuan kami adalah untuk mereplikasi karakteristik yang relevan secara mekanis dari permukaan lidah manusia sehingga dapat mudah digunakan dalam lab untuk mereplikasi kondisi pemrosesan secara oral seperti aslinya”

Lidah manusia memiliki ratusan struktur kecil disebut papila sehingga memberikan karakter kasar pada lidah

Permukaan yang kasar ini dapat membuat lidah manusia terasa seperti “kertas ampelas” saat mulut kering, berlawanan dengan sifat jaringan lidah yang lunak secara naturalnya

Maka dari itu perbedaan ini membentuk suatu lanskap yang rumit terhadap material yang dibutuhkan peneliti saat ingin mencoba mereplikasi lidah manusia di laboratorium.

Untuk membuat lidah, tim mengambil contoh dari 15 lidah orang dewasa menggunakan silikon. Impresi contoh yang telah diambil di pindai secara 3 dimensi untuk memetakan dimensi papila lidah, hingga kerapatan dan tingkat kekasaran pada lidah manusia

Hal tersebut dilakukan menggunakan simulasi komputer untuk kemudian menciptakan model cetak 3 dimensi yang berfungsi sebagai wadah cetakan pembentuk lidah

Cetakan lidah tersebut memiliki bentuk dan dimensi yang berbeda dan unik dari papila yang tersebar secara acak di permukaan lidah. Ini sebagai replika wadah untuk bahan polimer elastis yang lembut dan basah seperti lidah. Dengan meniru karakteristik seperti lidah asli seperti ini tentunya bukan tugas yang mudah ujar peneliti.

“kita harap, dengan menciptakan lidah sintesis ini, dapat menjadi hal yang penting dalam memahami bagaimana fungsi biomekanik dari lidah sebagai alat yang sangat penting untuk manusia berbicara dan mengonsumsi makanan”

Material lidah ini dapat digunakan dalam meneliti dan mendeteksi produk baru maupun mempercepat proses pengembangan tanpa membutuhkan manusia sebagai alat uji yang mahal dan boros waktu.

Khususnya pada saat-saat seperti ini (COVID-19) dimana menjaga jarak sosial telah menghambat uji rasa produk dan uji pada konsumen.