Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

LBH Semarang Tolak Kenaikan PPN 12 Persen dan Dorong Kampanye #TaxTheRich
Ilustrasi Kampanye #TaxTheRich (Gambar: Etsy.com/LBH Semarang)

LBH Semarang Tolak Kenaikan PPN 12 Persen dan Dorong Kampanye #TaxTheRich



Berita Baru, Semarang – Dalam siaran pers yang diterbitkan pada Jumat (22/11/2024), LBH Semarang menyuarakan penolakan terhadap rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Mereka menilai kebijakan ini semakin membebani masyarakat kecil yang sudah terpuruk akibat tingginya biaya hidup dan rendahnya daya beli. Sebagai gantinya, LBH Semarang mengusung kampanye #TaxTheRich untuk mendesak pemerintah memajaki orang kaya secara adil.

“Kebijakan ini hanya menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap elite ekonomi. Beban rakyat kecil terus bertambah, sementara orang-orang kaya tetap menikmati kekayaan mereka tanpa kontribusi yang signifikan untuk negara,” ujar seorang perwakilan LBH Semarang dalam siaran pers tersebut.

Kampanye #TaxTheRich digagas sebagai respons atas ketimpangan pajak di Indonesia. Sistem pajak saat ini dianggap lebih membebani masyarakat umum ketimbang para pemilik kekayaan besar. Menurut laporan CELIOS, potensi pajak dari 50 orang terkaya di Indonesia bisa mencapai Rp81,6 triliun per tahun. Dana sebesar itu dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan rakyat, seperti:

  • Membangun 339 ribu rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
  • Membiayai 18,5 juta mahasiswa per tahun.
  • Menyediakan 558 juta paket bantuan beras untuk keluarga miskin.

Selain itu, LBH Semarang menyoroti fenomena global terkait ketimpangan ekonomi. “Menurut data PBB, kesenjangan pendapatan telah memengaruhi 70% populasi dunia. Hal ini berisiko merusak pembangunan sosial dan ekonomi jangka panjang,” tambah perwakilan tersebut. Mereka juga mengkritik kebijakan regresif yang selama ini lebih banyak menguntungkan orang kaya dibandingkan masyarakat kecil.

Sebagai langkah nyata, LBH Semarang mendorong masyarakat untuk terlibat dalam kampanye #TaxTheRich. Mereka mengajak warga untuk menyebarluaskan tagar ini di media sosial, mengadakan diskusi, dan meramaikan tuntutan tersebut dalam ruang-ruang publik. “Hanya melalui tekanan kolektif, kita bisa memaksa pemerintah untuk berpihak pada rakyat,” ujar perwakilan LBH Semarang.

Masyarakat juga diajak untuk memantau dan bergabung dalam gerakan ini melalui akun media sosial seperti:

  • Instagram: @fightinequality.indonesia
  • Facebook: Fight Inequality Alliance
  • X (Twitter): @fightinequality

Dengan rencana kenaikan PPN yang dianggap mencekik, kampanye #TaxTheRich menjadi suara perlawanan yang terus menguat, menyerukan keadilan pajak bagi semua lapisan masyarakat.