Lantik 4 Pejabat Eselon I Kementerian Kominfo, Mahfud MD: Terus Bekerja, Tidak Usah Gelisah
Berita Baru, Jakarta – Plt Menkominfo Mahfud MD resmi melantik 4 pejabat tingkat Eselon I di Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Kantor Kominfo, Jakarta, Selasa (23/5).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 61/PPA/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Tinggi Madya di Lingkungan Kominfo.
Adapun daftar pejabat eselon I Kementerian Kominfo yang dilantik Mahfud diantaranya Wayan Toni Suprianto sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Arif Tri Hardianto sebagai Inspektur Jenderal.
Sert R Wijaya Kusumawardhana sebagai staf ahli bidang sosial, ekonomi, budaya; dan Mochamad Hadiyana sebagai staf ahli bidang teknologi.
Selain itu Mahfud MD juga memberhentikan dua pejabat yakni Ahmad M Ramli diberhentikan sebagai Dirjen Penyelenggaraan pos dan informatika Kementerian Kominfo, dan Lala M Kolopaking yang diberhentikan dari jabatan staf ahli bidang sosial Kementerian Kominfo.
Dalam arahannya Mahfud MD menegaskan kepada pegawai di Kementerian Kominfo agar tetap bekerja dengan tenang dan tidak gelisah terutama setelah Menkominfo Johnny Plate ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus dugaan korupsi proyek tower BTS Bakti Kominfo.
“Semua pejabat dan pegawai di kementerian kominfo ini supaya terus bekerja dengan tenang tidak usah gelisah proses hukum yang berlangsung itu ada prosedurnya sendiri tidak akan menyasar sembarang orang itu aturan hukum,” kata Menkominfo Mahfud MD usai pelantikan.
“Jadi saudara tenang saja bekerja seperti biasa jangan terhambat, jangan juga takut untuk mengambil keputusan. Nanti kalau ada sesuatu yang memang menyebabkan saudara ragu bisa ke saya,” tambahnya.
Selain itu Mahfud juga memastikan proyek BTS 4G yang mangkrak karena dikorupsi akan tetap dilanjutkan. Hal ini kata Mahfud sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
“Proyek BTS 4G itu akan dan harus diteruskan, proyek itu dimulai dari tahun 2006 sampai tahun 2023 berarti sudah 16 tahun lebih proyek berjalan. Itu artinya yang dikeluarkan (anggaran) juga sudah banyak,” ucapnya.
“Oleh sebab itu presiden memerintahkan ini harus berjalan tidak boleh berhenti apapun harus dilakukan. Jadi proses hukum terus berjalan proses pembangunan proyek BTS 4G terus dilanjutkan,” tuturnya.
Tak hanya proyek BTS 4G, beberapa proyek di Kominfo Mahfud memastikan akan tetap berjalan sesuai dengan program dan anggaran. Untuk pemerataan internet sampai ke pedesaan.
“Bahkan proyek lain seperti Satria Satelit kemudian, akses-akses internet sampai ke pedesaan, Palapa Ring dan sebagainya supaya dilanjutkan sesuai dengan program dan anggaran,” kata Mahfud.