Laksanakan 4 Asessmen Daring dalam 1 Bulan, UNISA Raih Rekor MURI
Berita Baru, Yogyakarta – Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai perguruan tinggi yang melaksanakan Assesmen Lapangan Daring (ALD) dari LAM-PTKes terbanyak dalam satu bulan (November 2020).
Acara penyerahan piagam rekor MURI diberikan secara daring oleh Jaya Suprana selaku ketua MURI kepada Rektor Unisa Yogya Warsiti melalui Zoom Meeting, Senin (25/1).
Prodi yang mendapatkan assesmen dari LAM-PTKes yaitu prodi Sarjana Kebidanan, Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Sarjana Gizi, serta prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi yang semuanya berada dalam Fakultas Ilmu Kesehatan.
Warsiti mengatakan, assesmen yang dilakukan merupakan bentuk komitmen perguruan tinggi terhadap mutu dan kualitas penyelenggaraan Tri dharma yang ada di Unisa Yogya, serta sebagai wujud dan tanggung jawab kami terhadap masyarakat dan juga stakeholder bahwa lulusan Unisa Yogya sudah sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan oleh SM DIKTI.
“Dalam satu bulan mendapatkan empat assesmen sekaligus, kami harus betul betul pandai memanajemen energi kami, namun demikian rasa lelah kami terobati dan hilang karena satu persatu prodi kami mendapatkan surat dari LAM-PTKes hasil dari akreditasi yang tentunya sesuai dengan harapan kami,” ucap Warsiti.
Sementara itu, Jaya Suprana mengatakan bahwa setelah rekor MURI ini didapatkan oleh Unisa Yogya selanjutnya akan disusul rekor hebat lainya, yang membuktikan bahwa Unisa Yogya bersemangat memberikan karsa dan karya yang lebih untuk bangsa Indonesia.
Ketua LAM-PTKes ( Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi kesehatan Indonesia ) Prof. Usman Chatib Warsa turut hadir dalam seremoni penyerahan piagam MURI dan memberikan ucapan selamat kepada Unisa Yogyakarta atas rekor yang diraih.
Ia menegaskan bahwa, LAM-PTKes Sebagai lembaga yang memberikan pelayanan akreditasi Program Studi Kesehatan terbaik telah sesuai dengan peraturan/perundangan yang berlaku.
Menurutnya, pihaknya selalu berusaha melakukan perbaikan dan peningkatan mutu yang berkesinambungan untuk mencapai harapan dan kebutuhan pemangku kepentingan, serta menjamin terwujudnya mutu pendidikan tinggi kesehatan yang berstandar global.
“Salut atas perjuangan dan keberanianya UNISA Yogyakarta dalam menjalani empat assesmen dalam kurun waktu satu bulan,” tutur Usman.