Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kurnia Sandy Gagal Tampil di Serie A Gara-Gara Bobroknya PSSI (istimewa)
Kurnia Sandy Gagal Tampil di Serie A Gara-Gara Bobroknya PSSI (istimewa)

Kurnia Sandy Gagal Tampil di Serie A Gara-Gara Bobroknya PSSI



Berita Baru, Sepakbola – Kurnia Sandy merupakan pemain berbakat asal Indonesia yang pernah bermain di Eropa. Jika bukan karena keteledoran PSSI dalam mengurus surat menyurat, maka ia sudah bisa bermain di Serie A.

Publik pencinta sepak bola Indonesia, di tahun1990-an, ada sejumlah pemain berbakat Indonesia dikirim ke Italia dalam program Primavera. Dalam program itu, ada sejumlah permain legenda yang ikut. Sebut saja, Eko Purjianto, Anang Ma’ruf, Yeyen Tumena, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Indriyanto Nugroho, hingga Kurnia Sandy.

Nah, dari sejumlah nama itu, Kurnia Sandy hampir saja melakukan debutnya di Serie A. Bahkan saat itu pelatihnya sudah mempersiapkan dia untuk diturunkan dalam sebuah pertandingan di Serie A.

Saat itu, momennya sangat tepat bagi sang kiper. Sebab, kiper pertama dan kedua Sampdoria sempat diragukan main.

“Ketika itu, kiper pertama cedera, keduanya kartu kalau enggak salah. Hampir debut. Sedih juga, maksudnya begini, kesempatan di depan mata, bahkan pelatihnya, Fabrizio Batara bilang, ‘Kurni besok kamu ke Pangkina.’ Pangkina itu masuk tim lah, ya sudah dipersiapkan lah,” cerita Kurnia Sandy dikutip dari kanal YouTube Sport77 Official.

Meski sudah dapat panggilan dari pelatih, namun terdapat kendala dari PSSI yang ternyata tidak mengurus surat dengan lengkap.

“Di sana kan main kalau enggak Sabtu ya Minggu, hari Kamis pengurusnya tanya, ‘Kurnia kok surat-surat kamu belum lengkap?’ Saya kan enggak tahu. Kata dia, ‘Ini federasi kamu bagaimana, surat-surat kamu belum lengkap.’ Saya bingung tanya ke siapa,” sambung dia.

Kurnia Sandy saat ini menjadi pelatih di klub-klub Liga 1 (istimewa)
Kurnia Sandy saat ini menjadi pelatih di klub-klub Liga 1 (istimewa)

Saat itu, Kurnia Sandy jelas tak tahu menyoal surat-menyurat tentang pendaftaran pemain. Dia lantas sempat bertanya kepada Sekretaris Nirwan Bakrie, yang mengurus program Primavera itu.

“Enggak ada jawaban, karena waktu itu bertepatan dengan lebaran, selesai lah, Tak jadi debut. Nah kiper primavera Jovi Naso itu naik. Yang cedera itu dipaksakan main. Kalau surat-surat lengkap, Insyaallah (debut), sudah dipanggil,” jelas Kurnia Sandy.

Kurnia Sandy Kecewa dengan Federasi

Sampai saat ini, mantan kiper Persik Kediri tersebut belum juga mendapatkan jawaban dari PSSI. Saat itu, lanjut dia, sama sekali tak berpikir untuk mencari tahu alasan dirinya tak bisa turun. Jelas, kondisi itu bikin dia kecewa.

“Sampai pelatihnya bilang, ‘Kurni kamu tiga hari libur dulu, saya tau kamu stres.’ Saya bertemu orang tua angkat di sana, menenangkan diri, selesai pertandingan mau latihan lagi. Saya ditanya kondisi, sudah biasa saja. Ya sudah,” papar dia.

Akan tetapi, saat itu Kurnia Sandy tetap bersyukur. Apalagi, selama di Italia dia mendapatkan sejumlah kesempatan penting.

“Saya dapat kesempatan main di Primavera, pas tim Primavera lawannya kuat saya dipanggil. Alhamdulillah selama saya dipanggil tim Primavera tak pernah kalah,” tutup dia.