Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kunjungi Kampuh Welding, Smekmu Gresik Selaraskan Kurikulum Berbasis Industri

Kunjungi Kampuh Welding, Smekmu Gresik Selaraskan Kurikulum Berbasis Industri



Berita Baru, Gresik – Keterikatan serta keterlibatan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam proses pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi tolok ukur terciptanya link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia kerja. Karena itu, perlu dukungan sarana dan prasarana pembelajaran, maupun peningkatan kompetensi siswa dan guru. Sehingga tercetak siswa-siswi lulusan handal siap kerja.

Atas dasar itu, Sekolah Menengah Kejuruan Miftahul Ulum (Smekmu) Desa Melirang, Kecamatan Bungah terus mematangkan rancangan kurikulum pendidikan berbasis kebutuhan industri guna mencetak lulusan siap kerja di tengah pertumbuhan basis industri di Kabupaten Gresik. Salah satunya melakukan kunjungan ke Kampuh Welding Indonesia, yakni Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dalam bidang teknologi las yang telah mengantongi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Senin (17/10) kemarin.

Kepala Smekmu Gresik Fathur Rozi mengatakan, kunjungan ini sebagai bentuk tindaklanjut kerjasama di bidang pelatihan pengelasan khususnya jurusan pengelasan. Tujuannya adalah membekali siswa siswi dengan uji kompetensi sertifikasi kerja, sehingga nantinya ketika mereka lulus bisa mendapatkan sertifikat profesi dari Kampuh Welding Indonesia dan siap bekerja di perusahaan sesuai standar kompetensi masing-masing.

“Tindaklanjut link and match, penyatuan kurikulum Smekmu dan kampuh welding indonesia, harapannya agar bisa menyatukan kurikulum dengan industri dan nanti khusus jurusan teknik pengelasan lulus dapat sertifikat dari LSP3,” kata Rozi, Selasa (18/10).

Sebenarnya, lanjut Rozi, kerjasama antara Smekmu Gresik dengan Kampuh Welding Indonesia telah terjalin cukup lama dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Poin utama dalam kerjasama ini adalah menyiapkan lulusan bersertifikat welder yang profesional dan mengoptimalkan serapan tenaga kerja lokal sesuai standar kompetensi bidang masing-masing dari siswa-siswi lulusan SMK.

“Harapannya siswa-siswi yang lulus dari SMK Miftahul Ulum bisa langsung diterima bekerja di perusahaan sesuai dengan kompetensi dan bidangnya,” terang dia.

Dalam kunjungan itu, siswa dan guru dari Smekmu Gresik diajak melihat setiap tahapan dalam teknik pelatihan welding. Mereka didampingi sejumlah perwakilan Kampuh Welding, diantaranya Kepala Instruktur Dwiyono Dody Prasetyo, Manager Marketing dan Penempatan Abu Muwafaq, dan Bidang Marketing Muhammad Tasrib