Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Greenscene

Kunci Rahasia Kehangatan Keluarga Palsu Loid dan Yor dalam Manga Spy x Family



Berita Baru, Manga – Pada chapter 77 manga Spy x Family Loid digambarkan tengah menasihati seorang guru di sekolah Anya terkait dengan pernikahan. Loid mengatakan jik jika ingin hubungannya baik maka dia perlu lebih memperhatikan pasangannya dan selalu mengucapkan terimakasih atas apa yang mereka lakukan. Hal-hal semacam itu selalu Ia lakukan agar hubungannya dengan Yor tetap hangat dalam batasannya sebagai keluarga palsu.

Meski sebenarnya ada motif lainnya untuk menjaga relasi hubungan kedunya tetap baik, Loid bisa saja tidak bersikap manis kepada Yor. Dia dan Yor bisa sama-sama bermain profesional sebagai patron-klien tanpa harus bersikap hangat. Sebagai orang yang selalu berurusan dengan banyak hal yang di luar nalar, Loid seharusnya memiliki sikap temperamen. Namun sikap Loid sangat manis dan hangat baik terhadap Yor ataupun terhadap Anya. Untuk seorang detektif, Loid terlalu manis.

Sebliknya, Yor juga pada dasarnya adalah pembunuh bayaran yang tentu saja memiliki hati yang kejam untuk bisa membunuh orang. Namun alih-alih kasar, Ia bersikap sangat manis sebagai sosok ibu dan istri angkat. Bahkan dia selalu melindungi Anya ketika Loid tidak ada. Namun baik Yor ataupun Loid dan bahkan Anya bersikap sangat manis dan nampak sangat natural. Padahal mereka sama-sama tipikal petarung.

Dalam cerita Spy x Family, hubungan antara Loid dan Yor yang terjalin dengan cukup baik adalah salah satu bagian terbaik. Meski hubungan sehat yang terjalin dilandasi atas kepalsuan, namun penggemar masih bisa berharap jika keduanya benar-benar menjadi pasangan yang romantis dan dilandasi atas kejujuran.

Kunci Rahasia Kehangatan Keluarga Palsu Loid dan Yor dalam Manga Spy x Family
sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Mereka mungkin orang yang suka bertarung, namun pada dasarnya mereka adalah orang yang selama ini mencoba menghilangkan perasaan haus akan kasih sayang. Sejak kecil Loid sudah merasakan bagaimana kejamnya peperangan dan membuatnya sulit untuk membangun hubungan romantis dengan perempuan. Masa lalu yang kejam membuatnya lebih memilih untuk mengubur kebutuhan akan afeksi. Begitupun dengan Yor yang sejak kecil hanya tinggal dengan adiknya dan Ia dipaksa untuk mandiri dan menafkahi adiknya. Seperti Loid, Yor pun ada kemungkinan telah mematikan kebutuhan akan kasih sayang.

Namun kebutuhan akan afeksi atau kasih sayang adalah kebutuhan dasar manusia. Baik Loid maupun Yor tidak bisa mengubur kebutuhan tersebut begitu saja. Keduanya adalah orang-orang yang haus akan kasih sayang maka ada kemungkinan jika keduanya menyatu dalam sebuah hubungan romantis yang sebenarnya.