Komitmen Lakukan Perbaikan, Jendral Sigit: Yang Tak Bisa Ikuti, Kami Potong!
Berita Baru, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan di internal Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Bahkan tak segan ia melontarkan ultimatum akan ‘memotong’ para anggota Polri yang tidak disiplin dan melanggar standar.
“Terkait dengan kondisi dan situasi internal, tentunya ini komitmen kami dari kemarin bahwa upaya kita untuk terus melakukan perbaikan baik dari sisi instrumental, dari struktural dan kultural, tentunya terus kita lakukan,” kata Jendral Sigit.
Hal ini disampaikan usai acara Penyampaian Penghargaan Kategori Pelayanan Prima dan Predikat Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Polri tahun 2022 di Mabes Polri, yang turut dihadiri Wapres Ma’ruf Amin dan MenPAN-RB, Selasa (21/2).
Pada kesempatan itu Jenderal Sigit berjanji akan ada penghargaan kepada anggota Polri yang berprestasi. Sebaliknya, dia tak segan ‘memotong’ anggota Polri yang tak bisa mengikuti perbaikan.
“Terkait dengan anggota yang tentunya melakukan kegiatan-kegiatan yang kemudian itu merupakan prestasi, tentunya kita akan berikan reward. Sebaliknya terhadap anggota yang tidak bisa mengikuti komitmen, tidak bisa ikuti SOP dan disiplin yang kita canangkan, tentunya kita berikan tindakan tegas,” sambung Sigit.
Jendral Sigit mengungkit jumlah anggota Polri yang mencapai 450 ribu orang. Dia berjanji terus mengurangi potensi pelanggaran yang dilakukan jajarannya.
“Saya kira itu langkah kita. Jadi 450 ribu personel kita, memang jumlah cukup besar, tapi upaya kami untuk terus mengurangi potensi pelanggaran dan tentunya kita dorong anggota untuk terus melakukan prestasi-prestasi. Namun yang tidak bisa mengikuti komitmen, kami potong! Itu proses tegas. Dan ini komitmen kita untuk masyarakat,” tegas Kapolri.