KJRI Frankfurt Konfirmasi 11 Keluarga WNI yang Terdampak Banjir
Berita Baru, Internasional – KJRI Frankfurt mengkonfirmasi 11 keluarga WNI yang terdampak banjir dan telah dievakuasi ke fasilitas pemerintah setempat. Sementara sampai saat ini, korban meninggal akibat banjir bandang di Jerman terus bertambah hingga mencapai 133 jiwa.
“Terkait banjir di Jerman, sampai dengan 17 Juli 2021 08.00 CET dilaporkan 133 orang meninggal dunia. Tidak ada laporan korban jiwa WNI,” tulis keterangan resmi KJRI Frankfurt, Sabtu (17/7).
KJRI Frankfurt berhasil menjalin komunikasi dengan 5 WNI yang sedang Ausbildung (magang) di Bad-Neuenahr. Kondisi mereka dalam keadaan selamat.
KJRI Frankfurt juga telah menghubungi keluarga WNI yang menetap di wilayah terdampak.
Total terdapat 11 keluarga WNI terdampak banjir yang berada di Bad Neuenahr-Ahrweiler, Erftstadt (Köln) dan Bad Bidendorf (Sinzig). Saat ini kondisinya baik dan memiliki logistik yang cukup.
Sejauh ini KJRI Frankfurt terus memonitor perkembangan di lapangan supaya dapat mengupayakan bantuan kepada WNI terdampak.
Banjir bandang di Jerman Barat disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah itu. Sehingga bendungan sungai Rur di Nordrhein-Westfalen jebol pada Jumat (16/7) malam.
Otoritas setempat telah mengevakuasi 700 warga di Ophoven ke tempat yang lebih aman. Sementara tim SAR terus dikerahkan untuk pencarian korban.
Mengutip CNN, sejumlah permukiman warga di Jerman dan Belgia mengalami kerusakan berat akibat terendam banjir.
Para pejabat masih terus memantau bendungan serta waduk setempat yang dikhawatirkan kembali jebol.
Lebih lanjut pihak berwenang melaporkan apabila cuaca mulai membaik, warga Nordrhein-Westfalen yang di pengungsian sudah bisa kembali ke rumah masing-masing pada Minggu (18/7) besok.
Baca artikel CNN Indonesia “Korban Banjir Jerman Bertambah, 11 Keluarga WNI Terdampak.”